Terorisme

Kemunculan Al Qaeda Steroid dengan Teknik Lebih Baik dengan Lebih Banyak Uang Memunculkan Kecemasan

Mereka sedang menyusun kembali kekuatan di Irak untuk menjadi Al Qaeda steroid dengan memiliki teknik yang lebih baik dan lebih banyak uang.

Daily Mail
Pihak gerilyawan, dikatakan sumber intelijen, telah meningkatkan ancaman, setelah mereka menjadi lebih terampil dan lebih berbahaya daripada Al Qaeda. Tampak pasukan ISIS yang dikepung dan ditahan otoritas Irak. 

Pihak gerilyawan dikatakan telah meningkatkan ancaman, setelah mereka menjadi lebih terampil dan lebih berbahaya daripada Al Qaeda.

Para anggota Layanan Anti Terorisme Irak bersorak di Mosul ketika mereka membawa bendera Negara Islam yang terbalik, dengan masjid Al-Nuri yang hancur terlihat di latar belakang pada 2 Juli 2017.

Hal itu dilakukan setelah peperangan melawan ISIS didukung berbagai kalangan, sehingga organisasi itu berhasil dikalahkan.

Pejuang dari Hashy al-Shaabi (unit Mobilisasi Populer), mendukung pasukan Irak, berpose di depan sebuah mural yang menggambarkan lambang Negara Islam di Hawija, Irak, pada 5 Oktober 2017.

Pihak gerilyawan, dikatakan sumber intelijen, telah meningkatkan ancaman, setelah mereka menjadi lebih terampil dan lebih berbahaya daripada Al Qaeda.
Pihak gerilyawan, dikatakan sumber intelijen, telah meningkatkan ancaman, setelah mereka menjadi lebih terampil dan lebih berbahaya daripada Al Qaeda. (Daily Mail)

Lahur Talabany, seorang pejabat tinggi anti-terorisme Kurdi, mengatakan kepada BBC News:

"Mereka memiliki teknik yang lebih baik, taktik yang lebih baik dan lebih banyak uang yang mereka miliki."

“Mereka dapat membeli kendaraan, senjata, persediaan makanan, dan peralatan."

"Secara teknologi, mereka lebih cerdas."

"Lebih sulit untuk mengalahkan mereka."

Propaganda keterlibatan AS dalam menciptakan Al Qaeda dan ISIS bisa dilihat dalam serial Rambo, yang diperankan Sylvester Stalone, beberapa waktu sebelumnya.

Dalam film Rambo III misalnya, mengonfirmasi tentang pengakuan Hillary Clinton, beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Talabany, dari Zanyari Agency, menambahkan:

"Mereka seperti Al Qaeda, yang menggunakan steroid."

"Kami melihat kegiatannya meningkat, sekarang, dan kami pikir, fase pembangunan kembali mereka sudah selesai."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved