Wizzy Langsung Memeriksakan Kesehatan Tubuh dengan Berkaca dari Kejadian yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano yang tanpa diduga mengidap kanker di ginjalnya cukup membuat Wizzy khawatir.

Wizzy mengaku, dia langsung memeriksakan kesehatan tubuhnya usai mengetahui, Vidi yang masih berusia muda bisa mengidap kanker.

Gaya hidup Vidi Aldiano, yang menurut Wizzy, sudah cukup sehat masih bisa membuat pelantun lagu 'Status Palsu' itu terkena kanker.

Hal tersebut cukup membuat Wizzy khawatir akan kesehatan tubuhnya sendiri.

"Ya khawatir sih, karena kan ini yang kena masih muda loh. Sekarang anak muda juga beberapa yang temen-temen gua juga ada beberapa yang punya penyakit yang cukup bikin kaget," kata Wizzy saat ditemui di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2019).

"Buat gue yang masih muda pun bikin cukup khawatir, akhirnya gue memtutuskan untuk cek up beberapa waktu lalu," katanya.

• Saat Mendebarkan Ketika Balita Ini Terlempar ke Tengah Jalan Raya Tepat di Samping Bus yang Melaju

Usai melakukan pemeriksaan, Wizzy mengaku, kondisi kesehatan fisiknya baik-baik saja dan hanya ada sedikit bagian yang kurang sehat.

"Udah sempet cek up dan hasilnya ada ya beberapa yang kurang-kurang sehat dan harus dibenerin," tutur Wizzy.

"Untuk benerin dan ngimbangin itu semua emang cukup susah yaa, tapi kan demi kesehatan tubuh harus gua lakuin," lanjutnya.

• Rusia Siap Menutup Internet Mulai 23 Desember dengan Meluncurkan Infrastruktur Internetnya Sendiri

Wizzy menyambut bahagia kabar kepulangan Vidi Aldiano dari rumah sakit di Singapura. Vidi baru saja menjalani operasi pengangkatan kanker di ginjalnya beberapa hari lalu.

Dalam video yang diunggah Vidi di Instagtamstory miliknya, Vidi siap pulang ke Indonesia pada hari Minggu besok. (Bayu Indra Permana)

• Empat dari Enam Serangan Mematikan Macan Tutul dalam Sebulan Saat Anak 5 Tahun Dimakan dengan Ganas

Sebelumnya, diberitakan, Vidi Aldiano didiagnosa menderita kanker ginjal. Selama ini penyanyi berusia 29 tahun tidak mengeluh sakit.

Seperti juga kanker umumnya, kanker ginjal kerap tidak ada gejala.

Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD mengatakan, kanker adalah salah satu momok masyarakat.

Sayangnya, hampir semua organ tubuh bisa berubah menjadi kanker, termasuk kanker ginjal.

Jenis terbanyak kanker ginjal adalah adenokarsinoma yang berkembang pada parenkim ginjal dan sering disebut sebagai kanker sel ginjal.

Kanker usus umumnya juga berasal dari adenokarsinoma.

• Mengidap Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Mendapatkan Banyak Dukungan Para Selebritas Ternama Negeri Ini

• Vidi Aldiano Mengidap Kanker dan Sedang Menjalani Operasi, Kenali Tanda Munculnya Kanker Ginjal

Pasien kanker ginjal bisa saja ditandai dengan buang air kecil (BAK) keruh atau seperti air cucian daging.

"Sekali lagi, BAK keruh tidak selalu karena kanker ginjal," kata Ari Fahrial Syam berbincang bersama Warta Kota, Sabtu (14/12/2019). 

Pemeriksaan urin, lanjutnya, akan menemukan bahwa didapat sel darah merah (eritrosit) pada urin atau kencing orang tersebut.

Untuk memastikan, ketika melihat urin keruh, harus segera dilakukan pemeriksaan.

Adanya darah pada BAK, pasien kanker ginjal juga bisa mengalami pucat atau anemis. Pemeriksaan laboratorium bisa menemukan adanya hemoglobin yang turun dibawah nilai normal.

Selain itu pasien merasakan sakit pada pinggang atau ada benjolan pada perut tengah kanan atau kiri.

Pemeriksaan fisik dokter akan menduga bahwa telah terjadi pembengkakan pada ginjal.

• Mengidap Kanker di Ginjal Kiri, Vidi Aldiano Menjalani Operasi di Singapura Hari Ini

• Saat Awal Periksa Diketahui Hanya Kista, Vidi Aldiano Ternyata Mengidap Kanker di Ginjal Kiri

Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan USG abdomen untuk melihat apakah ditemukan adanya tumor pada ginjal atau tidak.

Bila dicurigai, akan dilakukan pemeriksaan CT scan abdomen, sehingga akan lebih mengarahkan adanya kanker ginjal, bahkan penyebaran yang sudah terjadi.

Seseorang dicurigai terkena kanker termasuk kanker ginjal, umumnya mengalami penurunan berat badan, lemas dan nafsu makannya berkurang.

Secara umum, ada beberapa faktor risiko yang tercatat berhubungan dengan kanker ginjal, yakni merokok, obesitas dan hipertensi.

Faktor risiko lain yang berhubungan dengan kanker ginjal ini adalah faktor genetik.

"Semakin dini atau stadium awal kanker ginjal ditemukan, maka prognosis dan kelangsungan hidupnya akan lebih baik," ujar Ari Fahrial Syam.

Dengan mengenal gejala awal dan faktor risiko yang terjadi, masyarakat dapat mengenali penyakit ini dan terhindar dari penyakit ini.

Alur Pemeriksaan

Pasien yang diduga adanya tumor ginjal bisa ditemukan dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam.

Apabila hasil pemeriksaan sudah mengarah ke tumor ginjal, pasien dikirim ke dokter urologi yang akan melakukan tatalaksana tumor ginjal, termasuk pengangkatan ginjal jika sudah diduga ada kanker ginjal.

• TERNYATA Manfaat Buah Duku Luar Biasa, Lindungi Jantung hingga Cegah Kanker, Ini Ulasannya

• Marie Fredriksson Vokalis Legendaris Roxette Tutup Usia Setelah 17 Tahun Berperang Lawan Kanker

Sejak 2005 hingga 2006, dokter onkologi urologi Indonesia sudah terbiasa melakukan pengangkatan seluruh ginjal atau sebagian ginjal, salah satunya karena tumor ginjal menggunakan teknik laparaskopi.

"Tidak perlu lagi operasi dengan luka operasi besar," kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.