Marak Ular Kobra Temuan Ular Kobra Akhir Tahun 2019, Berikut Doa Agar Terhindar dari Ular Kobra

Fenomena munculnya ular kobra di permukiman tidak dapat terhindarkan. Beragam cara dapat dilakukan, termasuk berdoa agar terhindar dari ular kobra

Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Ketua Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Eko Budi. 

Sebelumnya, sebanyak 30 telur ular kobra ditemukan di perumahan wilayah Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Ke-30 telur ular kobra itu ditemukan di tanah kosong dalam keadaan sudah menetas, atau tersisa cangkangnya.

Sedangkan ular kobra anaknya itu diperkirakan sudah menyebar masuk ke dalam area lahan kosong di kawasan perumahan tersebut.

Marak Ditemukan Ular Kobra, Serum Bisa Belum Didistribusikan ke Puskesmas

Jakarta Barat Sudah Mengevakuasi 25 Kasus Penemuan Anak Ular Kobra Belum Genap 2 Bulan

BREAKING NEWS Bikin Merinding, 5 Anak Ular Kobra Ditemukan Dekat Apartemen Kawasan Cengkareng

Sembiring (35) warga perumahan setempat mengatakan 30 cangkang telur ular kobra ditemukan dua hari lalu.

Bahkan selama dua hari itu warga menemukan lima ekor anak ular kobra.

"Ada lima anak ular yang ditemukan, ada yang di dalam rumah, di halaman rumah sama jalan di depan rumah. Kayaknya dari telur yang baru menetas itu," ujar Sembiring, Minggu (15/12/2019).

Ia menerangkan wilayah perumahannya itu kerap muncul ular kobra, terlebih dalam beberapa minggu ini.

Lokasinya yang dekat rawa, dimungkinkan menjadi faktor berkembang biaknya ular korban tersebut.

"Ini kan memang dulu lokasi urukan bekas rawa, ditambah di belakang perumahan masih ada bekas rawanya juga," kata dia.

Keberadaan ular kobra itu sangat meresahkannya sehingga warga memangil Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi untuk melakukan proses evekuasi.

"Kita panggil Damkar agar bisa segera ditangkap. Soalnya kemungkinan ada sarangnya di daerah ini," kata dia.

Ia nilai jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan dapat membahayakan warga sempat, terlebih lokasi perumahan banyak anak-anak.

"Kita resah aja ya, kan banyak anak-anak, walaupun itu ular anaknya juga kan. Apalagi ularnya masuk ke rumah,"jelas dia.

Sebelum penemuan telur dan anak ular kobra, seekor ular kobra dewasa lebih dulu ditemukan oleh petugas keamanan perumahan.

"Sebelumnya ditangkap ular kobra dewasa, dimatiin sama petugas keamanan. Nah ini paling sisa anak-anak saja, tapi engga tahu juga kalau masih ada yang dewasa," papar Sembiring. 

Warga di Kampung Poncol Jaya RT 04 RW 19 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi menangkap seekor induk ular kobra.
Warga di Kampung Poncol Jaya RT 04 RW 19 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi menangkap seekor induk ular kobra. (Warta Kota)

Tips Agar Rumah Terhindar dari Ular Kobra

Peneliti Herpetologi Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Amir Hamidy, menjelaskan bahwa awal musim penghujan merupakan waktu di saat anak ular kobra mulai menetas dari telurnya.

Terdapat beberapa cara agar rumah dapat terhindar dari ular kobra.

"Untuk menghindari masuknya ular ke rumah dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan rumah. Gunakan pembersih lantai dengan aroma yang menyegat karena ular tidak suka dengan bau yang tajam," terang Amir saat dikonfirmasi, Jumat (13/12).

Selain itu, hindari meninggalkan sampah bekas makanan di rumah.

Hal itu sangat penting dilakukan lantara sampah tersebut sampah sisa makanan bisa mengundang tikus yang merupakan salah satu mangsa ular.

Kemudian, ia juga mengingatkan untuk selalu bersihkan rumah dari tumpukan barang-barang, termasuk perkarangan rumah dari tumpukan daun-daun kering atau material yang menumpuk.

“Tempat-tempat itu bisa menjadi tempat persembunyian ular,” jelasnya.

Damkar Kota Depok Tangkap Dua Ular Kobra di Tapos dan Bojongsari

Damkar Kota Bekasi Mulai Banyak Dapatkan Permintaan Evakuasi Ular Kobra

Lebih lanjut diungkapkannya, fenomena kemunculan ular kobra disebutkannya merupakan hal yang wajar.

Pulau Jawa merupakan habitat asli ular kobra, karena tanahnya yang cukup subur.

 

“Habitatnya persawahan, sekitar perumahan termasuk perbatasan-perbatasan hutan yang sudah terbuka. Bukan hutan primer,” ungkap Amir.

Apalagi di musim penghujan ini merupakan waktu ideal bagi menetasnya telur-telur ular kobra.

“Karena kan ini musimnya. Jadi memang musim ular menetas ini di awal musim penghujan.

“Wajar kalau seperti itu, tahun sebelumnya juga ada,” ujar Amir.

Pihak LIPI juga menyarankan warga segera melaporkan ke dinas terkait, seperti pemadam kebakaran, jika menemukan telur maupun sarang ular kobra.

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved