Teror Ular Kobra Bikin Warga di Gowa Resah, Dua Orang Tewas, Petani Enggan Bekerja
Teror Ular Kobra Bikin Warga di Gowa Resah, Dua Orang Tewas,Petani Enggan Bekerja. Ini penjelasan tentang banyak munculnya ular kobra
Fenomena Ular Kobra
Fenomena meningkatnya kemunculan ular kobra yang muncul belakangan tidak terlepas dari faktor musim kemarau yang panjang, sehingga akhirnya banyak ular yang muncul pada akhir tahun.
Koordinator Komunitas Taman Belajar Ular, Igor Sonagar mengatakan, siklus musim hujan yang mundur dari biasanya pada bulan September karena kemarau panjang membuat ular kobra menetas sempurna.
• Edhy Prabowo Tak Takut Ditenggelamkan, Bahkan Ditembak Sekali pun, Ekspor Benih Lobster Lanjut
“Biasanya, September itu sudah mulai hujan, otomatis si telur ini sudah membusuk duluan."
"Tapi, karena ini kemarau panjang, Desember kita hujan jadi ular menetas sempurna,” kata Igor, Kamis (19/12/2019).
Bulan Desember merupakan masa-masa bagi telur kobra menetas.
Sementara, biasanya, telur kobra tidak semuanya bisa menetas dengan sempurna ketika tak diguyur hujan terus-terusan.
Igor menilai, fenomena ini merupakan hal baru.
Selain itu, berkurangnya populasi predator ular kobra menjadi faktor tambahan meningkatnya temuan pada akhir tahun 2019.
• LANIA FIRA Sibuk Promo Dua Filmnya yang Akan Tayang 2020: Rasuk 2 dan Dignitate, Ini Risikonya
“Kejadian ini baru sekarang aja terjadi. Kalau tahun lalu tidak sebanyak ini dan ternyata rata di Kalimantan pun sama,” ucapnya.
Tips Jika Berhadapan dengan Ular
1. TIDAK MELAKUKAN GERAKAN APAPUN.DIAM. Boleh berteriak, tapi sambil berdiri seperti patung.
2. AMATI KEMANA ULAR PERGI.
' Ular tidak akan mengejar. Yang penting kita diam tidak bergerak.
3. Ketika ular mulai kabur, segera hubungi satpam/ penangkap ular.