VIDEO : Kondisi Terbaru Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimatan

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi ibu kota negara baru di Kalimantan Timur.

Pada Selasa (17/12/2019), sekitar 50 wartawan yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan diajak serta oleh Presiden Joko Widodo meninjau lahan ibu kota baru ini.

Sekitar pukul 05.00 pagi, serombongan wartawan ini telah berkumpul di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Di apron, sudah tersedia sebuah pesawat angkut TNI AU jenis Boeing 737-400 untuk mengangkut para wartawa menuju Bandara Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Lokasi yang ditinjau Presiden berada di kawasan konsesi hak pengusahaan hutan (HPH) PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Keberangkatan rombongan dilakukan dengan jalan darat.

Dari Kota Balikpapan, rombongan menuju Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Dalam kesempatan itu juga Presiden meresmikan ruas tol Balikpapan - Samarinda (Balsam) seksi Samboja-Samarinda atau seksi 2-4.

Jalan tol Balsam dibangun sejak November 2016 terdiri dari 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,50 Km), Seksi IV Palaran – Samarinda (17,95 Km), dan Seksi V ruas Balikpapan - Sepinggan (11,09 Km).

Dari pintu tol Samboja ini, rmbongan bergerak melintasi jalan darat sejauh 80 kilometer melintasi Jalan Raya Samboja-Sepaku.

Jalan raya ini melintasi kawasan perkampungan penduduk dan kawasan hutan.

"Ya ini adalah kunjungan pertama saya setelah kita putuskan PPU (Penajam Paser Utara) ini dan di Kukar (Kutai Kartanegara) sebagai ibu kota negara (IKN)," kata Presiden kepada awak media di sela peninjauan.

Presiden menjelaskan, lahan seluas 256 ribu hektare akan dipakai dan dicadangkan untuk kawasan ibu kota negara baru.

Dari luasan tersebut, 56 ribu hektare akan dipakai untuk kawasan inti, dengan kawasan pemerintahan seluas 5.600 hektare.