UN Dihapus
BENARKAH UN Untungkan Orang Kaya seperti Disebutkan Komisioner KPAI Retno Listyarti?
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti mengaku mendukung pengubahan sistem ujian nasional (UN).
PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti mengaku mendukung pengubahan sistem ujian nasional (UN).
Dilansir TribunWow.com, Retno mengaku sangat mendukung keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim itu.
Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (18/12/2019), Retno menyebut UN hanya menguntungkan kalangan kaya.
Sedangkan untuk kalangan miskin, banyak yang merasa rugi dengan sistem UN yang selama ini diterapkan.
Mulanya, Retno mengungkap definisi belajar menurut Ki Hajar Dewantara.
Menurutnya, belajar seharusnya dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Bukan seperti UN yang malah membuat siswa merasa terbebani.
• ENAM Fakta Lettu Erizal Sebelum Gugur Ditembak KKB Papua Sempat Ungkap Rindu kepada Kekasih
• POLISI Bakal Usut Tuntas Insiden Pemukulan di Transjakarta, Ini Kronologinya
• Cuaca Kamis 19 Desember 2019 Hujan Guyur Jakbar, Jaksel, Jaktim Diikuti Bogor dan Depok Siang Nanti
"Kalau belajar dari pemikiran Ki Hajar Dewantara, belajar itu ya menyenangkan, belajar itu digambarkan adalah taman," ujar Retno.
"Jadi belajar itu adalah senang, anak-anak enggak perlu diiming-imingi nanti dapat hadiah dan sebagainya."
Nadiem Makarim
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Ujian Nasional (UN)
ujian nasional dihapus
ujian nasional
Retno Listyarti
Komisioner KPAI Retno Listyarti
Viral, Bikers lagi Sunmori Kebut-kebutan di Ring 1 Istana Negara, Ditendang Petugas hingga Terjatuh |
![]() |
---|
Bayi 1 Tahun dan Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas Truk, Penjual Batu Alam: Saya Tak Tega Melihatnya |
![]() |
---|
SBY Turun Gunung Sikapi Gejolak Demokrat, Tri Yulianto: Kepemimpinan AHY Sangat Lemah dan Diragukan |
![]() |
---|
Sindikat Narkoba Ini Selalu Gunakan Uang Hasil Jual Sabu buat Beli Sejumlah Aset dan Bikin Usaha |
![]() |
---|
Anies Baswedan Copot Kepala Bapenda DKI Tsani Annafari, terkait Jebloknya Realisasi PAD? |
![]() |
---|