Pilkada Serentak 2020
Gibran Tanggapi Santai Hasil Survei Median yang Menyebut Dirinya Kalah Populer dari Achmad Purnomo
Dari survei tersebut Purnomo berada di posisi puncak dengan raihan 94,5 persen. Gibran berada di urutan kedua dengan dipilih sebanyak 82,3 persen
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai hasil survei Media Survei Nasional ( Median) yang menunjukkan dirinya masih di bawah bakal calon wali kota yang ditugaskan DPC PDI-P Surakarta, Achmad Purnomo.
Dari survei tersebut Purnomo berada di posisi puncak dengan raihan 94,5 persen. Sedangkan Gibran berada di urutan kedua dengan dipilih sebanyak 82,3 persen.
"Iya ndak apa-apa. Kan masih awal banget," kata Gibran dengan didampingi sang istri, Selvi Ananda seusai mengambil hasil rapor anak pertamanya, Jan Ethes Srinarendra di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2019).

Gibran mengatakan, dirinya akan terus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas agar melesat dari rivalnya yang sama-sama berebut rekomendasi dari DPP PDI-P.
"Saya harus lebih kerja keras lagi. Ndak apa-apa," ujar Gibran.
"Karena baru mulai, baru daftar. Ndak apa-apa. Modalnya udah lumayanlah," katanya. Gibran menyatakan, dirinya memiliki survei internal untuk mengukur elektabilitasnya.
• Megawati Bakal Turun Tangan Tentukan Calon Wali Kota Solo, Gibran-Achmad Purnomo Kemungkinan Duet
• Empat Anak Penguasa Negeri yang Maju Pilkada 2020, Gibran, Bobby Nasution, hingga Anak Maruf Amin
Setiap bulan, katanya, hasilnya bisa diketahui. Dari hasil survei internal tersebut, jelas Gibran, hasilnya jauh berbeda dengan survei yang dilakukan Median.
"Agar berbeda (hasilnya)," cetus Gibran.
Sebelumnya diberitakan, Media Survei Nasional (Median) menggelar survei publik tentang popularitas sosok dalam kontestasi Pilkada Solo 2020 mendatang.
"Ada lima tokoh yang meraih persentase tertinggi dari tingkat pengenalan. Pertama itu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dengan raihan 94,5 persen," papar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam pemaparan hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Nama Gibran berada di urutan kedua dengan dipilih sebanyak 82,3 persen. Nama ketiga, yakni Teguh Prakoso yakni sebesar 50 persen
• Dulu Polri, Kini Pemda yang Paling Banyak Dilaporkan ke Ombudsman oleh Masyarakat
Nama Teguh mengemuka karena oleh DPC PDI-P Solo diajukan sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Solo mendampingi Achmad Purnomo.
Kemudian, nama keempat yang meraih persentase tinggi, yakni anggota DPRD Kota Solo Dinar Retna Indrasari, sebesar 41,9 persen.
Dinar diketahui merupakan politikus PDI-P. Kelima, yakni Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau Paundrakarna. Paundrakarna yang merupakan cucu Presiden Soekarno dan kerabat Mangkunegaran Solo itu meraih 40 persen.
Rico Marbun mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya, pemilih di Solo terbelah dengan adanya dua calon wali kota dari PDI Perjuangan (PDI-P).
Meski demikian, elektabilitas calon petahana, Achmad Purnomo masih unggul jika dibandingkan dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka.
• LIVE STREAMING Persija vs Persebaya Surabaya, Macan Kemayoran Bertekad Tutup Laga Kandang Pamungkas
"Kita bisa melihat, dari 100 persen pemilih PDI-P di Solo, sebanyak 43,7 persen menyatakan memilih Achmad Purnomo," ujar Rico dalam rilis survei 'Pilkada Kota Solo: Mengukur Elektabilitas di Tengah Isu Dinasti Politik', di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Sementara itu, pemilih PDI-P yang menyatakan mendukung Gibran tercacat sebanyak 36,7 persen.
"DPC PDI-P Kota Solo sudah memiliki pasangan calon wali kota-calon wakil wali kota sendiri (Achmad Purnomo-Teguh Prakosa) yang bukan lagi hanya sebagai kandidat. Bisa kita lihat di sini konstituen PDIP terbelah," jelas Rico.
• Zul Zivilia Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup, Hanya Bisa Pasrah Bila Sang Istri Meninggalkannya
Rico menyimpulkan separuh dari konstitusien PDI-P, memilih Achmad Purnomo sementara hampir separuhnya lagi mendukung Gibran.
Lebih lanjut Rico mengungkapkan hasil survei soal kecenderungan partai pendukung koalisi pemerintah dan partai oposisi dalam menyikapi Pilkada Solo.
Adapun selain PDI-P, partai pendukung pemerintah yang mendukung majunya Gibran adalah PSI (50 persen), PKB (42,9 persen), Perindo (14,3 persen), Partai Nasdem (9,1 psrsen) dan Partai Golkar (5,8 persen).
Sebaliknya, partai oposisi yang mau mendukung Gibran di Pilkada solo adalah Partai Demokrat (50 persen), Partai Gerinda (31,8 persen).
Sementara itu, partai oposisi seperti PKS dan PAN tidak memberikan dukungan untuk Gibran.
• UPDATE Kakek Tewas Diserang Tawon, Damkar Bekasi Minta Warga Jangan Sembarangan Musnahkan
Sebaliknya, calon wali kota petahana Achmad Purnomo mendapat persentase dukungan tinggi dari partai pendukung pemerintah maupun partai oposisi.
Sebanyak 43,7 persen pemilih PDI-P tercatat memberi dukungan kepada Achmad, sebanyak 72,5 persen pemilih Golkar juga memberi dukungan.
Adapun dukungan dari PKS tercatat sebanyak 55 persen dan dari Gerindra sebanyak 43,2 psrsen.
Dukungan lain juga disampaikan oleh PAN (6,7 persen) dan Partai Nasdem (18,2 persen).
Survei Median digelar pada 3 Desember - 9 Desember 2019.
Adapun survei ini mengambil sampel sebanyak 800 orang responden yakni masyarakat Solo yang telah memiliki hak pilih.
• Said Didu dan Istri Kecelakaan, Mobil Mini Cooper Ringsek Diseruduk Tronton Beroda 10
Sampel dipilih secara acak, dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender.
Margin of error dalam survei ini tercatat sebesar +/- 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Median Sebut Dirinya Bukan yang Terpopuler, Gibran: "Ndak" Apa-apa", Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani