Berita Bekasi

UPDATE Marak Ular Kobra di Bekasi, Ini Tiga Langkah Mudah Atasi Serangan Ular Kobra

Keberadaan ular kobra mulai marak minggu-minggu ini di wilayah Kota Bekasi.

Penulis: Muhammad Azzam |
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Ketua Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Eko Budi. 

Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM,  Muhammad Azzam

BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM - Keberadaan ular kobra mulai marak minggu-minggu ini di wilayah Kota Bekasi.

Bahkan ada dari ular kobra itu masuk ke dalam rumah warga.

Lalu bagiamana mengatasi agar ular kobra itu tidak masuk ke dalam rumah dan tidak menyerangnya.

Sebanyak 30 cangkang telur ular kobra ditemukan di perumahan wilayah Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Sebanyak 30 cangkang telur ular kobra ditemukan di perumahan wilayah Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

Ketua Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Eko Budi mengatakan ada tiga langkah mudah untuk menghindari hingga mengatasi keberadaan ular kobra tersebut.

Pertama menjaga kebersihan lingkungan setempat. Kebersihan sangat penting agar tidak mengundang ular kobra tersebut.

Kebersihan itu mulai dari area dalam rumah maupun sekitar rumah.

Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi temukan cangkang telur ular kobra di perumahan wilayah Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi temukan cangkang telur ular kobra di perumahan wilayah Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

"Rumah harus rutin di pel pakai karbol atau pembersih lantai itu karena ular tidak suka wangi menyengat," kata Eko kepada Wartakota, Minggu (15/12/2019).

Kemudian langkah kedua ialah, menyingkirkan sisa makanan yang ada di dapur setiap harinya.

Hal itu perlu dilakukan karena sampah organik yang menumpuk akan mengundang tikus yang merupakan mangsa alami bagi ular kobra.

Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi temukan cangkang telur ular kobra di perumahan wilayah Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi temukan cangkang telur ular kobra di perumahan wilayah Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. (Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)

"Terus juga di rumah atau area sekitar jangan sampai ada tumpukan kardus, kertas, batu, dan genting. Intinya kalau ada lahan kosong, semak-semak maupun rumput liar harus dibersihkan. Karena itu bisa jadi tempat favoritnya," ungkap dia.

Eko menerangkan ada suatu hal yang bisa mencegah ular kobra masuk ke dalam rumah, yakni dengan meletakkan keset berbahan ijuk di tiap pintu masuk rumah.

"Ular takut dengan keset ijuk, karena teksturnya yang kasar dan tajam menyakiti permukaan tubuh mereka. Meletakkan keset di depan pintu mungkin sangat membantu," kata dia.

Eko menambahkan kemunculan ular kobra beberapa minggu ini disebabkan faktor cuaca peralihan musim panas ke musim penghujan.

Kemudian juga, akhir tahun ini merupakan jadwal ular kobra kawin maupun menetaskan telurnya.

"Sekarang-sekarang ini memang tanggalnya ular kobra kawin dan betelur. Jadi banyak bermunculan, bukan di Bekasi saja hampir semua wilayah," paparnya.

Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi tak kunjung menemukan ular kobra di lokasi penemuan 30 cangkang ular kobra, di Kawasan Perumahan Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Minggu (15/12/2019).

Proses pencarian dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Hasilnya, tidak ditemukan satupun ular kobra dewasa maupun anaknya di lokasi tersebut.

"Hasilnya nihil, setelah lima jam pencarian," kata Ketua Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi kepada Wartakota, Minggu (15/12/2019).

Eko menerangkan sebanyak lima personil dikerahkan dalam proses pencarian di lima titik lokasi dalam area perumahan tersebut.

Kelima titik itu merupakan area tanah kosong yang belum dibangun perumahan.

Tidak ditemukan ular kobra itu dikarenakan area lahan kosong yang menjadi tempat ular kobra bersarang cukup luas.

"Bisa kemungkinan kabur ke rawa karena posisinya dekat rawa. Atau juga benar-benar di dalam tanah bagian tengah," kata dia.

Eko menerangkan akan kembali melanjutkan pencarian esok hari, dengan mengerahkan pasukan lebih banyak, hingga meminta bantuan ahli reptil.

"Kita akan kembali lagi dengan anggota lebih banyak dan libatkan ahli reptil. Soalnya ini lahannya sulit juga ya," jelas dia.

Ia juga meminta agar warga setempat segera melaporkan jika melihat kemunculan ular kobra itu.

"Silakan segera laporkan jika temukan ular itu. Saran saya agar tidak mau ke dalam rumah di pintunya diletakkan keset sapu ijuk gitu yang kasar," paparnya.

Sebanyak 30 telur ular kobra ditemukan di perumahan wilayah Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Ke-30 telur ular kobra itu ditemukan di tanah kosong dalam keadaan sudah menetas, atau tersisa cangkangnya.

Sedangkan ular kobra anaknya itu diperkirakan sudah menyebar masuk ke dalam area lahan kosong di kawasan perumahan tersebut.

Sembiring (35) warga perumahan setempat mengatakan 30 cangkang telur ular kobra ditemukan dua hari lalu.

Bahkan selama dua hari itu warga menemukan lima ekor anak ular kobra.

"Ada lima anak ular yang ditemukan, ada yang di dalam rumah, di halaman rumah sama jalan di depan rumah. Kayaknya dari telur yang baru menetas itu," ujar Sembiring, Minggu (15/12/2019).

Ia menerangkan wilayah perumahannya itu kerap muncul ular kobra, terlebih dalam beberapa minggu ini.

Lokasinya yang dekat rawa, dimungkinkan menjadi faktor berkembang biaknya ular korban tersebut.

"Ini kan memang dulu lokasi urukan bekas rawa, ditambah dibelakang perumahan masih ada bekas rawanya juga," kata dia.

Keberadaan ular kobra itu sangat meresahkannya sehingga warga memangil Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi untuk melakukan proses evekuasi.

"Kita panggil Damkar agar bisa segera ditangkap. Soalnya kemungkinan ada sarangnya di daerah ini," kata dia.

Ia nilai jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan dapat membahayakan warga sempat, terlebih lokasi perumahan banyak anak-anak.

"Kita resah aja ya, kan banyak anak-anak, walaupun itu ular anaknya juga kan. Apalagi ularnya masuk ke rumah,"jelas dia. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved