Tentukan Lokasi Klaster Pemerintahan, Pekan Depan Jokowi Menginap di Ibu Kota Baru

PEKAN depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Di sana, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku ingin memastikan lokasi yang nantinya menjadi klaster pemerintahan.

"Ya mungkin minggu depan, saya dua tiga hari akan berada di sana."

• ‎Sudah Berumur 60 Tahun, Begini Cantiknya Anggota Wantimpres Perempuan Satu-satunya

"Untuk memastikan titik mana yang akan dipakai untuk lokasi yang klaster pemerintahan," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Ibu kota baru dirancang menggunakan sistem klaster, mulai dari klaster kesehatan, pendidikan, pemerintahan, hingga inovasi.

Khusus di klaster pemerintahan, akan dibangun Istana Kepresidenan dan gedung-gedung kementerian.

• INI Nama Sembilan Anggota Wantimpres yang Dilantik Jokowi, Wiranto Jadi Ketua

"Titik pertama kali yang harus ditentukan titik klaster pemerintahan."

"Artinya, Istana ada di situ, kementerian-kementerian ada di situ. Ini penting," tegasnya.

Dalam kunjungannya itu, Jokowi berencana mengajak arsitek perancang ibu kota dan urban planner ke ibu kota baru.

• INI Nama 9 Anggota Wantimpres yang Segera Dilantik Jokowi, Ada Pakde Karwo dan Bos Mustika Ratu

"Kalau sudah ke sana, melihat, feelingnya dapat, baru nanti arsitek urban planner semuanya kumpul," jelas Jokowi.

Sebelumnya, pemerintah bakal membangun pusat riset atau inovasi di Kalimantan Timur, lokasi baru ibu kota RI.

Hal tersebut disampaikan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro, seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

"Kami ingin ibu kota baru mencerminkan masa depan, namanya pusat riset atau pusat inovasi untuk menyiapkan Indonesia memasuki masa depan," jelasnya.

• Fadli Zon Puji Jokowi Tolak Wacana Penambahan Masa Jabatan Presiden, Katanya Bijak dan Menenangkan

Menurut Bambang Brodjonegoro, nantinya pusat inovasi di ibu kota baru akan menjadi tempat riset and development (R&D), bagi perusahaan rintisan maupun unicorn untuk tetap kompetitif.