Dosen Ini Tak Nyaman Dikabarkan Jadi Anggota Dewan Pengawas KPK, Mantan Hakim Agung Enggan Komentar

Dia mengetahui namanya masuk, setelah membaca pemberitaan di salah satu media massa, beberapa waktu lalu.

Penulis: | Editor: Yaspen Martinus
tribunjabar/isep heri
ILUSTRASI: Kadis PUPR Kota Tasikmalaya Adang Mulyana (baju putih) saat dibawa penyidik KPK menggunakan mobil, Rabu (24/3/2019). KPK diduga akan melakukan pemeriksaan di kantor Dinas PUPR Kota Tasikmalaya. 

GURU Besar Hukum Pidana Universitas Gadjah Mada Marcus Priyo Gunarto merasa tak nyaman, terkait pemberitaan dirinya masuk dalam susunan Dewan Pengawas KPK pilihan Presiden Joko Widodo.

Dia mengetahui namanya masuk, setelah membaca pemberitaan di salah satu media massa, beberapa waktu lalu.

"Saya sedang tak nyaman membicarakan masalah ini."

NAMA-nama Calon Anggota Dewan Pengawas KPK Beredar di WhatsApp, Ada Politikus Hingga Wartawan

"Gara-gara pemberitaan media, telepon dan WA (WhatsApp) saya jadi keseringan. Thang...thing....! " katanya, saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (12/12/2019).

Dia mengaku belum pernah dihubungi oleh siapa pun, termasuk pihak Istana Negara, untuk membahas mengenai Dewan Pengawas KPK.

"Saya belum pernah dihubungi oleh siapa pun soal ini. Jadi, saya tidak bisa komentar apa pun," tambahnya.

Neta S Pane Bilang 90 Persen Kasus Novel Baswedan Sulit Terungkap, Katanya Ini Cuma Perkara Kecil

Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun, pun memilih enggan berkomentar terkait beredarnya daftar kandidat anggota Dewan Pengawas KPK.

Menurut dia, belum ada kepastian soal daftar anggota Dewan Pengawas KPK yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo.

"Belum ada kepastiannya. Kalau sudah pasti saja baru bisa berkomentar," katanya kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).

IPW Sebut Irjen Listyo Jadi Kabareskrim karena Dekat Jokowi, Presiden Dinilai Tak Taat Prosedur

Menyikapi beredarnya nama-nama Dewas KPK di media sosial, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman meminta publik bersabar menunggu pengumuman langsung dari Presiden Jokowi.

"Kita tunggu pelantikan Dewas bersama pelantikan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ya, sabar," ucap Fadjroel saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (12/12/2019).

Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara Pratikno mengungkapkan, pengumuman nama anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dilakukan pada 20 Desember 2019.

Maruf Amin Setuju Koruptor Dihukum Mati karena Agama Membolehkan, Sekjen PDIP Minta Hati-hati

Meskipun nama anggota Dewan Pengawas KPK baru akan diumumkan pada pekan depan, telah beredar di media sosial Whatsapp mengenai siapa yang akan menempati posisi tersebut.

"Beredar daftar kandidat anggota Dewan Pengawas @KPK_RI : Tumpak (Ex KPK), Romli A (Dosen), Indriyanto (Dosen), Harkristuti (Dosen), Gayus Lumbun (Ex Hakim Agung/Politisi), Adi Togarisman (Ex JAM di Kejagung), Budiman TR (Jurnalis), Markus (Dosen)," begitu pesan yang diterima Tribunnews.com melalui pesan di aplikasi WhatsApp.

 Bonus untuk Atlet Peraih Medali di SEA Games 2019 Cair Besok

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved