Berita Internasional
200 Pengacara Serbu Rumah Sakit Jantung Pakistan, Pukuli Dokter Hingga 4 Pasien Meninggal Dunia
Tiga pasien jantung dan seorang wanita tua meninggal ketika 200 pengacara menyerbu rumah sakit jantung Pakistan.
Tiga pasien jantung dan seorang wanita tua meninggal ketika 200 pengacara menyerbu rumah sakit jantung Pakistan.
Para pengacara mengamuk dan serang dokter yang telah menghina mereka.
Akibat tindakan para pengacara membuat tiga pasien jantung meninggal pada hari Rabu (11/12/2019).
Setelah 200 pengacara serbu rumah sakit jantung Pakistan dan menyerang dokter karena mereka telah mencemooh mereka.
"Tiga pasien termasuk seorang wanita lanjut usia meninggal setelah dokter gagal memberi mereka perawatan tepat waktu dan tetap terlibat dalam mencegah serangan itu," kata menteri kesehatan provinsi Punjab Yasmeen Rashid pada konferensi pers yang disiarkan televisi di Lahore.

Seperti dikutip Wartakotalive dari dailymail.co.uk, penyerangan 200 pengacara itu karena punya masalah berkelanjutan dengan dokter dari Institut Kardiologi Punjab.
Menurut Menteri Rashid, para pengacara itu melempar rumah sakit dengan batu dan merusak puluhan kendaraan pengunjung serta membakar mobil van polisi.
• AKHIRNYA Ahmad Dhani Bebas 28 Desember 2019, Ini 2 Rencana Besarnya Setelah Bebas dari Rutan
• Hari Ini Gibran Daftar Sebagai Balon Wali Kota Solo, Minta Restu kepada Nenek Sudjiatmi

Menurut polisi, para pengacara memukul dan menendang beberapa dokter dengan tongkat di Institut Kardiologi Punjab.
Petugas mengatakan massa merusak peralatan rumah sakit dan mendorong keluarga beberapa pasien untuk memindahkan mereka ke rumah sakit lain.
• Pengakuan Wanita Desa Berzina dengan Politisi PKS: Atas Dasar Suka, Kita Lakuin Sekali di Hotel
Perlakuan dokter yang buruk
200 pengacara menyerbu rumah sakit jantung
pengacara serbu rumah sakit jantung Pakistan
pengacara mengamuk dan serang dokter
insiden hari itu diduga dipicu oleh klip video
dokter mengejek para pengacara.
Menteri informasi Punjab Fayyaz-ul-Hassan
pengacara memukul dan menendang beberapa dokter
Institut Kardiologi Punjab
pasien jantung dan seorang wanita tua meninggal
pengacara
Pakistan
bentrokan pengacara dan dokter
Rumah Sakit Jantung
Dulu Remehkan Covid-19, Donald Trump dan Melania Diam-diam Minta Divaksin Covid-19 Sebelum Lengser |
![]() |
---|
Peretas Asal Cina Serang Situs Perusahaan Vaksin Milik India, terkait Persaingan Bisnis Vaksin? |
![]() |
---|
Iran Tolak Berunding Dengan AS Soal Nuklir |
![]() |
---|
Unjuk Rasa Anti-Kudeta di Myanmar, Suasana Semakin Memanas Ketika Polisi Tembak Mati Tujuh Pendemo |
![]() |
---|
Tahun 2023, 40 Persen Anggota Parlemen Tokyo Jepang adalah Wanita |
![]() |
---|