Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

Timnas U-23 Indonesia harus puas mendapatkan medali perak cabang olahraga sepak bola Sea Games 2019 di Filipina.

Tim asuhan Indra Sjafri itu gagal mendapatkan medali emas setelah dipermalukan Vietnam di partai puncak dengan skor 3-0 di Rizal Memorial Stadium, Filipina, Selasa (10/12/2019) kemarin.

Kegagalan tersebut membuat Indonesia harus kembali berpuasa gelar mendapatkan medali emas setelah sebelumnya terakhir didapat pada tahun 1991 silam.

Perjuangan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan di ajang Sea Games 2019 tetap mendapatkan apresiasi besar dari seluruh publik pecinta sepak bola Indonesia.

• Shin Tae-yong Berpeluang Singkirkan Luis Milla, PSSI Segera Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia

Sebab, para pemain Timnas U-23 Indonesia telah menunjukan semangat juang yang tinggi dan kerja keras luar biasa saat berlaga di ajang bergengsi dua tahunan tersebut.

Meski tidak mendapatkan medali emas Sea Games 2019, para pemain tetap mendapatkan guyuran bonus dari beberapa pihak.

Satu diantaranya adalah bonus yang diberikan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

• Timnas U-23 Indonesia Hanya Dapat Perak di Ajang SEA Games 2019, Kalah 0-3 dari Vietnam

Lebih lanjut, para pemain Timnas U-23 Indonesia direncanakan kembali pulang ke Tanah Air pada Rabu (11/12/2019) tengah malam atau tepatnya Kamis (12/12/2019) dinihari WIB.

Menurut informasi yang didapat, para pemain Timnas U-23 Indonesia akan kembali dari Filipina dengan menggunakan pesawat Philippine Airline dengan nomor penerbangan PR 535.

Witan Sulaeman dan kawan-kawan bertolak dari terminal 2 bandara International Ninoy Aquino, Filipina, pada Rabu (11/12/2019) malam WIB.

• Kemenpora: Bonus Peraih Medali SEA Games 2019 Naik, Sebelumnya Satu Emas Rp 200 Juta

Nantinya, para pemain Timnas U-23 Indonesia akan tiba di Terminal 3 Soekarno-Hatta pada pukul 00.20 WIB, Kamis (12/12/2019).