Jose Mourinho Bertekad Melampiaskan Dendam Timnya saat Bertemu Bayern Muenchen

Pertandingan keenam Grup B Liga Champions yang mempertemukan Bayern Muenchen kontra Tottenham Hotspur di Allianz Arena, Kamis (12/12) dini hari WIB, diprediksi bakal seru.

Meski kedua tim sudah pasti lolos ke putaran selanjutnya, laga itu akan menjadi momen balas dendam Hotspur lewat pelatih barunya, Jose Mourinho. Sebab, saat diarsiteki Mauricio Pochettino, The Lilywhites dibantai 7-2 oleh Bayern di depan penggemarnya.

Harry Kane dkk pun sangat antusias menghadapi laga ini. Mereka yakin Mourinho akan merancang strategi jitu untuk menaklukkan Bayern di kandang raksasa Jerman itu.

Optimisme itu muncul karena sejak ditangani Mourinho, Hotspur mencatat hasil positif berupa empat kemenangan dan sekali kalah. Pada laga terakhir The Lilywhites menggilas Burnley 5-0. Ini tentu menjadi modal penting.

Sementara itu, skuad asuhan Hans Dieter Flick justru sedang memble. Mereka baru saja mengalami dua kekalahan beruntun. Tentu Flick harus membangkitkan kembali semangat juang skuadnya, meski posisi mereka sudah aman untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Saat ini Bayern duduk di urutan teratas Grup B dengan 15 poin, sementara Hotspur di peringkat kedua dengan 10 poin. Sedangkan posisi ketiga dan keempat diisi oleh Crvena Zvezda dengan tiga poin, dan Olympiakos Piraeus yang hanya mengoleksi satu poin.

Untuk strategi Flick kemungkinan akan memainkan skema yang pernah diterapkan Niko Kovac saat menaklukkan Hotspur 7-2, yakni 4-2-3-1. Tiga gelandang serang dipakai untuk memporak-porandakan lini pertahanan Hotspur. Flick tetap memercayai Robert Lewandowski sebagai eksekutor di depan gawang.

Mourinho harus mewaspadai Lewandowski, sebab pemain berusia 31 tahun itu kini tercatat sebagai top scorer Liga Champions dengan 10 gol. Keberadaannya di depan gawang kerap bikin ketar-ketir kiper.

Sementara, mengenai skema yang akan dimainkan Mourinho, tampaknya akan sama yakni 4-2-3-1. Tiga gelandang serang andalan, Son Heung-Min, Dele Alli, dan Lucas Moura, akan membuka jalan bagi Harry Kane untuk menggempur gawang Bayern.