Berita Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Puji Instruksi dan Arahan Presiden Jokowi, Ini Alasannya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan puji instruksi dan arahan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Panji Baskhara
Di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan alias Anies Baswedan memuji Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Diketahui, Anies Baswedan puji instruksi dan arahan Jokowi, dengan alasan pihaknya memiliki landasan untuk bergerak.
Terkait Anies Baswedan memuji instruksi dan arahan Jokowi, disampaikannya ketika penandatanganan perjanjian Head of Agreement (HoA).
Diketahui, penandatangan HoA terkait pengintegrasian transportasi umum antara pemerintah daerah dengan pusat melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Senin (9/12/2019).
• KJP Plus dan KJMU Didistribusikan, Anies Baswedan Minta Orangtua Pastikan Anaknya Belajar
• DITUDING Selundupkan Anggaran Lewat BUMD, Anies Minta PDI Perjuangan Lihat Sejarah Ibu Kota
• Anies Baswedan Lepas 250 Pesepeda dari Kalangan Tenaga Medis
“Kami sampaikan apresiasi kepada bapak Presiden Jokowi yang sudah memberikan instruksi dan arahan, sehingga kami semua punya landasan untuk bergerak,” kata Anies.
Saat itu, Anies juga salut dengan kecakapan Kementerian BUMN di bawah kendali Erick Thohir dan Kartika Wirjoatmodjo yang mampu mengimplementasikan instruksi presiden.
Padahal wacana itu baru tercetus kurang dari dua bulan lalu, saat Erick dan Kartika mengunjungi Anies di kantornya pada Selasa (29/10/2019) lalu.
“Kami juga apresiasi kepada Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) dan Wamen BUMN (Kartika Wirjoatmodjo) yang telah bekerja cepat setelah ada arahan untuk eksekusi, sehingga dalam waktu kurang dari dua bulan, sudah tuntas sampai HoA,” ujar Anies.
Menurut Anies, dengan pengintegrasian sistem transportasi ini, pengguna kereta api sekitar 1,2 juta orang dan angkutan darat 980.000 orang bisa lebih nyaman.
Soalnya transportasi berbasis rel dan darat akan saling terhubung, sehingga aksesibilitas masyarakat memakai angkutan umum bisa lebih cepat.
“Penggabungan pengelolaan transportasi umum ini justru dilakukan untuuk memudahkan layanan kepada masyarakat,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menandatangani perjanjian atau Head of Agreement (HoA).
Penandatangan HoA mengenai rencana pengintegrasian transportasi di ibu kota.
Perjanjian ini dibuat juga sebagai bentuk tindaklanjut kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2019) lalu.