Pembunuhan
Cinta Wanita Pemijat Berakhir Tragis Ditangan Tukang Jagal yang Sudah Jadi Selingkuhannya 7 Tahun
Penemuan mayat perempuan membusuk di indekos milik Muhadi (85) di Gang 16 RT 005/003, Kelurahan Sidomoro
Minggu (1/12/2019) sore, mayat perempuan membusuk di indekos milik Muhadi (85) di Gang 16 RT 005/003, Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Saat ditemukan, mayat dalam posisi terlentang di atas kasur mengenakan baju warna hijau bermotif dan celana panjang warna abu-abu.
Kos milik Muhadi adalah kos yang diperuntukkan untuk kos pria.
Pemilik kos maupun pihak RT tidak menyimpan identitas penghuni kos terakhir yang menempati kamar ditemukannya mayat perempuan tersebut.
• Korban Tewas Dihantam di Kepala Bagian Belakang Kemudian Mayatnya Dimasukkan Koper dan Dibuang
Identitas mayat perempuan tersebut baru diketahui setelah polisi melakukan olah TKP dan bantuan sejumlah peralatan.
Korban adalah Kasniti (49), warga Kelurahan Sidokumpul, Kecamataan Gresik Kota, Gresik.
Sehari-hari, Kasniti dikenal masyarakat sebagai tukang pijat panggilan.
Ditangkap di Berau, Kalimantan Timur
Sepekan setelah penemuan mayat di indekos, polisi mengungkap pelaku pembunuhan Kasniti.
Pelaku adalah Untung (53), pria kelahiran Jombang, Jawa Timur yang terakhir menempati kamas kos milik Muhadi.
Pembunuh berprofesi tukang jagal di salah satu Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Gresik.
Setelah mengantongi identitas, polisi langsung mencari keberadaan Untung di Jombang.
Ternyata Untung pergi ke Serang, Banten selama dua hari untuk menjemput salah satu keluarganya untuk diajak ke Berau untuk melarikan diri
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019) mengatakan saat di Serang, Untung sempat meminta tolong keluarganya untuk menjual ponsel miliki Kasniti.
Ponsel tersebut laku Rp 100.000 dan digunakan Untung untuk tambahan ongkos menuju Berau.