BUMN
Uang Bos Samsung Indonesia Macet di PT Asuransi Jiwasraya Persero Rp 8,2 Miliar, Begini Ceritanya
Sejumlah uang bos Samsung Indonesia macet di PT Asuransi Jiwasraya Persero. Total uang bos Samsung Indonesia macet di Jiwasraya Rp 8,2 miliar.
Sejumlah uang bos Samsung Indonesia macet di PT Asuransi Jiwasraya Persero.
Diketahui, total uang bos Samsung Indonesia yang macet di Jiwasraya Rp 8,2 miliar.
Berikut ini, cerita bos Samsung Indonesia, soal uang macet di Jiwasraya Rp 8,2 miliar.
Mengutip artikel Kompas.com, jerat gagal bayar polis asuransi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) nyatanya tak hanya menimpa warga negara Indonesia.
• Lebih Pilih Ponsel Menengah, Pangsa Pasar iPhone Tergerus oleh Samsung, Oppo, dan Huawei
• Rumor Lagi, Kamera Samsung Galaxy S11 Punya Fitur Hybrid Zoom hingga 100x
• Rumor, Begini Ini Wujud Samsung Galaxy S11e dengan Layar Melengkung, Punya 3 Kamera 108 MP
Ratusan warga negara Korea Selatan, juga warga negara lain seperti warga negara Malaysia dan Belanda juga menjadi korban dari kasus gagal bayar polis asuransi pelat merah tersebut.
Mereka pun mengadu kepada Komisi VI DPR RI. Satu dari rombongan yang berjumlah 48 orang tersebut adalah Presiden Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Korea Selatan di Indonesia yang sekaligus menjabat sebagai VP Samsung Indonesia, Lee Kang Hyun.
Lee mengaku telah menjadi nasabah Jiwasraya sejak tahun 2017.
Saat ini, dananya yang macet di perusahaan asuransi tersebut mencapai Rp 8,2 miliar.
"Semuanya total Rp 16 miliar. Yang Rp 8 miliar sudah dicairkan, nah yang Rp 8,2 miliar masih di Jiwasraya," ujar dia ketika ditemui wartawan sebelum melakukan audiensi dengan Komisi VI, Rabu (4/12/2019).
uang bos Samsung Indonesia macet
PT Asuransi Jiwasraya Persero
total uang bos Samsung Indonesia
cerita bos Samsung Indonesia
uang macet di Jiwasraya
polis
asuransi
BUMN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK
Jiwasraya
Samsung
Lee Kang Hyun
asuransi bos Samsung
dana asuransi Jiwasraya
polis asuransi Jiwasraya
Erick Thohir Pangkas Perusahaan Pelat Merah, Kini Tersisa 107 Perusahaan BUMN dengan 12 Klaster |
![]() |
---|
Sosok Komisaris Utama PT Adhi Karya Mantan TNI Dody Usodo Gantikan Fadjroel Rachman |
![]() |
---|
Erick Thohir Tunjuk Achmad Djamaludin sebagai Komisaris Utama PT Pelindo I Gantikan Refly Harun |
![]() |
---|
Menteri BUMN Erick Thohir Sindir PT Telkom yang Dianggap Ketinggalan Zaman |
![]() |
---|
Benarkah Menteri Erick Thohir Bakal Rombak Posisi Para Bos di 3 Bank BUMN Ini? |
![]() |
---|