Rekayasa Lalu Lintas

Begini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada 3-31 Desember 2019

Begini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada 3-31 Desember 2019

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
ILUSTRASI - Pekerja tengah mengerjakan pembangunan proyek Light Rapid Transit (LRT) di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018). 

Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan karena adanya proyek pekerjaan pemasangan bentang panjang (long span) LRT rute Cawang-Dukuh Atas di sisi selatan gedung Landmark.

Proses pemasangan long span ini diperkirakan rampung pada akhir Desember 2019.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan kawasan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas pada 3-31 Desember 2019. Yusuf mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.

"Rekayasa lalu lintas diberlakukan mulai tanggal 3 Desember hingga 31 Desember 2019," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2019).

Dirinya meminta para pengendara bisa mengikuti rekayasa lalin ketika melintas di kawasan tersebut.

Para pengendara juga diimbau selalu bisa selalu tertib berkendara dengan memperhatikan peraturan lalu lintas yang diterapkan.

Berikut ini rekayasa lalin yang diberlakukan di kawasan Dukuh Atas:

1. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) yang akan menuju Selatan (Semanggi) yang semula dapat belok kiri di traffic light Waduk dialihkan melalui Jalan Galunggung - belok kiri kupingan BNI - Jalan Jenderal Sudirman - putar balik di Bundaran Hotel Indonesia/Jalan Galunggung - Jalan Margono Djoyokusumo - Jalan KH Mas Mansyur - naik flyover Sudirman - Jalan Prof. Dr. Satrio - putar balik depan SPBU Shell - Jalan Jenderal Sudirman/Jalan Sultan Agung - traffic light Halimun - Jalan Madiun - Jalan Taman Sunda Kelapa - Jalan Pamekasan - Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi.

2. Lalu lintas dari arah Selatan (Semanggi) akan kembali ke Selatan (Semanggi) yang semula berputar di kolong Sudirman, dialihkan berputar di Bundaran Hotel Indonesia.

3. Lalu lintas dari arah Barat (Karet) yang akan menuju Selatan (Semanggi) yang semula mengikuti sistem satu arah di sekitar kawasan Landmark, dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo - Jalan Galunggung - Jalan Sultan Agung - traffic light Halimun - Jalan Madiun - Jalan Taman Sunda Kelapa - Jalan Pamekasan - Jalan Jenderal Sudirman-Semanggi/Jalan KH Mas Mansyur - naik fly over Sudirman - Jalan Prof. Dr. Satrio - putar balik depan SPBU Shell - Jalan Jenderal Sudirman - Semanggi.

4. Lalu lintas dari arah Barat (Karet) yang akan menuju Utara (Bundaran HI) dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo - Jalan Galunggung - putar balik Jalan Sultan Agung - Jalan Galunggung - underpass Sudirman - belok kiri kupingan BNI - Jalan Jenderal Sudirman/Jalan KH Mas Mansyur - Jalan Jenderal Sudirman - Bundaran Hotel Indonesia.

5. Lalu lintas dari Utara (Bundaran Hotel Indonesia) yang akan menuju Barat (Karet) yang semula belok kiri ke turunan Landmark, dialihkan berputar di Simpang Susun Semanggi, kembali ke arah Bundaran HI/melalui Jalan Prof. Dr. Satrio - putar balik depan SPBU Shell - naik flyover Sudirman - Jalan KH Mas Mansyur - Karet.

6. Lalu lintas dari arah Utara (Bundaran Hotel Indonesia) yang akan kembali ke Utara (Bundaran HI) yang semula melalui underpass Sudirman, dialihkan berputar di Simpang Susun Semanggi/melalui Jalan Prof. Dr. Satrio - putar balik depan SPBU Shell - naik flyover Sudirman - putar balik depan Citywalk - Jalan Jenderal Sudirman. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved