Berita Video
VIDEO: Respons Wacana Presiden Tiga Periode, Jokowi Sebut yang Usul Ingin Menampar Mukanya
Presiden Joko Widodo secara tegas tak setuju dengan usul masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
Penulis: Muhamad Rusdi | Editor: Andy Pribadi
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan tak setuju dengan usul masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
Ia pun merasa curiga pihak yang mengusulkan wacana itu justru ingin menjerumuskannya.
"Kalau ada yang usulkan itu, ada tiga (motif) menurut saya, ingin menampar muka saya, ingin cari muka, atau ingin menjerumuskan. Itu saja," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12/2019).
• VIDEO: Atlet Wushu Indonesia Sumbang Emas SEA GAMES 2019 di Tengah Kabar Sang Ayah Wafat
Jokowi menegaskan, sejak awal, ia sudah menyampaikan bahwa dirinya adalah produk pemilihan langsung berdasarkan UUD 1945 pasca-reformasi.
Dengan demikian, saat ada wacana untuk mengamendemen UUD 1945, Jokowi sudah menekankan agar tak melebar dari persoalan haluan negara.
"Sekarang kenyataannya begitu kan, (muncul usul) presiden dipilih MPR, presiden tiga periode. Jadi lebih baik enggak usah amendemen. Kita konsentrasi saja ke tekanan eksternal yang tidak mudah diselesaikan," kata dia.
Sebelumnya, dalam rencana amendemen terbatas UUD 1945 terungkap berbagai pendapat dari masyarakat terkait perubahan masa jabatan presiden.
Ada yang mengusulkan masa jabatan presiden menjadi delapan tahun dalam satu periode.
• Kurun Tiga Tahun, 318 Warga Kota Bekasi Terjangkit Penyakit Sifilis atau Dikenal Raja Singa
Ada pula yang mengusulkan masa jabatan presiden menjadi empat tahun dan bisa dipilih sebanyak tiga kali.
Usul lainnya, masa jabatan presiden menjadi lima tahun dan dapat dipilih kembali sebanyak tiga kali.
Sikap Partai Demokrat
Sementara itu, Partai Demokrat juga memiliki sikap tersendiri menyangkut hal ini.
Sikap Partai Demokrat itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca P Pandjaitan lewat edaran yang diposting Ferdinand Hutahaean lewat status instagram @ferdinanhaean2; pada Selasa (3/12/20019).
Dalam edaran tersebut, Hinca menyebut Pemilihan Presiden (Pilpres)dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung merupakan cara terbaik yang telah dipilih rakyat untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
• Mola TV Bakal Tayangkan 12 Pertandingan Eksklusif Piala Eropa 2020