Infeksi Menular Seksual

Kurun Tiga Tahun, 318 Warga Kota Bekasi Terjangkit Penyakit Sifilis atau Dikenal Raja Singa

Kurun Tiga Tahun, 318 Warga Kota Bekasi Terjangkit Penyakit Sifilis atau Dikenal Raja Singa

Penulis: Muhammad Azzam | Editor:
bbc.co.uk
ILUSTRASI - ASI yang dijual di dunia maya sering tidak terpasteurisasi sehingga peminumnya terancam terpapar hepatitis B dan C, HIV, serta sifilis. 

Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat ada sebanyak 318 warga terjangkit penyakit sifilis atau raja singa dalam tiga tahun terakhir ini.

Sifilis atau raja singa adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) akibat bakteri bernama Treponema pallidum.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezi Syukrawati mengatakan kasus sifilis pada tahun 2017 ada sebanyak 184, tahun 2018 ada 75 kasus, dan tahun 2019 periode Januari hingga Juli ada sebanyak 59 kasus.

"Berdasarkan data terjadi penurunan kasus tiap tahunnya," ujar Dezi kepada Wartakota, Selasa (3/12/2019).

Dezi menerangkan terjaringnya kasus IMS atau sifilis ini melalui kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang ada di Kota Bekasi.

Penjaringan lebih difokuskan kepada populasi khusus yaitu pada ibu hamil maupun masyarakat secara umum.

"Karena jangan sampai bayinya ini tertular penyakit sifilis. Dan itu juga sesuai dengan Permeskes RI No 52 Tahun 2017 tentang triple eliminasi, berisi ibu hamil diwajibkan untuk di skrining HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada trimester pertama masa kehamilan," ungkap dia.

15 Puskesmas di Kabupaten Bekasi Layani Pemeriksaan Virus HIV

Dezi menerangkan pihaknya terus mendorong kepada seluruh Fasyankes baik itu Fasyankes tingkat pertama serta Fasyankes tingkat lanjutan agar Ikut terlibat untuk melakukan skrening triple eliminasi kepada ibu hamil sesuai Permenkes 52 Tahun 2017.

"Selain penularan dari ibu hamil pada bayinya, infeksi menular seksual ini ini umunya menyebar akibat perilaku seks bebas tanpa pengaman, termasuk seks oral dan anal," jelas Dezi.

Dezi menerangkan banyak dari mereka yang menderita sifilis tidak menyadari penyakitnya dan bahkan tanpa sadar menyebarkan penyakitnya pada pasangan seksualnya.

Maka dari para penderita harus segera melakukan pengobatan.

Adapun sifilis bisa menyebabkan radang sendi, kerusakan otak, hingga kebutaan. Karena itu, sangat penting mengenali tiga tahap gejala sifilis.

"Untuk gejala, sifilis primer atau awal akan muncul luka atau ruam-ruam yang menimbulkan rasa perih di sekitar organ genital atau di sekitar mulut," paparnya. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved