Kabar Tokoh

Gus Muwafiq Jadi Sorotan Ceritakan Masa Kecil Nabi Muhammad, Ini Klarifikasinya

Gus Muwafiq jadi sorotan atas pernyataannya tentang masa kecil Nabi Muhammad

NU online
Gus Muwafiq jadi sotoran soal masa kecil Nabi Muhammad SAW 

Penceramah KH Ahmad Muwafiq atau yang kerap disapa Gus Muwafiq jadi sorotan atas pernyataannya tentang masa kecil Nabi Muhammad, yakni terkait Nur Muhammad dan rembes.

Pernyataannya itu disebarkan oleh pihak tertentu dalam bentuk video berdurasi 49 detik.

Gus Muwafiq klarifikasi pernyataannya melalui video yang berdurasi 2,35.

Dai berambut gondrong itu mengaku sangat senang karena telah diingatkan oleh umat Islam.

Gus Miftah Minta Masyarakat Maafkan Ahmad Muwafiq, Asisten Gus Dur Sebut Nabi Muhammad SAW Ingusan

Ia menyatakan sangat mencintai Rasulullah.

"Dengan senang hati saya banyak diingatkan oleh kaum Muslim dan warga bangsa Indonesia yang begitu cinta Rasulullah. Saya sangat mencintai Rasulullah. Siapa kaum Muslimin yang tidak ingin Rasulullah?" kata Gus Muwafiq, Senin (2/12).

Menurut Gus Muwafiq, isi ceramahnya yang disampaikan di Purwodadi, Jawa Tengah itu merespons tantangan-tantangan dari kaum milenial yang kerap menanyakan tentang nur Muhammad dan rembes.

Larang Ustadz Abdul Somad Ceramah, Agus Rahardjo Bandingkan Tausiah Gus Muwafiq di KPK

Rembes dimaknainya dengan ingus atau umbel.

"Saya yakin dengan seyakin-yakinnya nur Muhammad itu memancarkan sinar. Akan tetapi generasi sekarang banyak bertanya apakah sinarnya seperti sinar lampu, dan semakin dijawab semakin tidak ada juntrungnya," ucapnya.

"Kemudian terkait kata rembes, dalam bahasa Jawa itu umbel. Bahasa saya rembes itu umbel.

Ini juga terkait dengan pertanyaan: apakah anak yang ikut kakeknya ini bersih, karena kakek saking cintanya sama cucu sampai cucunya apa-apa juga kadang boleh. Hal itu saja yang sebenarnya," imbuhnya.

Tonton video lengkap klarifikasi Gus Muwafiq di channel NU Online.

Ia menyatakan bahwa pernyataannya itu tidak bermaksud menghina Nabi.

Ia sejak kecil dididik untuk menghormatinya.

Namun demikian, ia meminta maaf kepada umat Islam jika pernyataannya dianggap menyinggung.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved