Penistaan Agama
FPI Laporkan Gus Muwafiq ke Bareskrim karena Dianggap Menghina Nabi Muhammad
Anggota DPP FPI Amir Hasanudin dan tim kuasa hukum FPI laporkan ceramah Gus Muwafiq di Purwodadi yang viral.
Dalam video potongan ceramahnya yang sempat viral, Muwafiq menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad dan kehidupan Nabi di masa kecil.
Muwafiq menjelaskan Nabi lahir biasa saja. Sebab jika terlihat bersinar maka ketahuan oleh bala tentara Abrahah.
Dalam ceramahnya, dia juga menyebut Nabi saat kecil rembes karena ikut kakeknya.
Pernyataan ini menuai kritikan karena dianggap menghina Nabi Muhammad.
Gus Muwafiq minta maaf jika ucapannya dalam ceramah di Purwodadi, Jawa Tengah itu menuai kontroversi.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, tidak ada maksud menghina. Mungkin hanya inilah cara Allah menegur agar ada lebih adab terhadap Rasulullah, dengan kalimat-kalimat yang sederhana, tetapi beberapa orang menganggap ini kalimat yang cukup berat. Pada seluruh kaum muslimin saya mohon maaf," kata Muwafiq dalam video klarifikasinya di media sosial akun Facebook Ketua PBNU Robikin Emhas.
Gus Miftah Mohon Maaf
Pernyataan KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq dalam sebuah tausih mendapatkan kritik keras dari masyarakat.
Polemik pun bergulir lantaran asisten pribadi KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menyebut Nabi Muhammad ingusan dan tidak terawat ketika kecil.
Terkait hal tersebut, Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah memohon maaf atas pernyataan yang disampaikan Asisten Gus Dur itu.

FPI akan laporkan pendakwah Gus Muwafiq
menghina Nabi Muhammad SAW
tim kuasa hukum FPI laporkan ceramah Gus Muwafiq
pernyataan Gus Muwafiq dianggap pelecehan
gus muwafiq
Gus Muwafiq minta maaf
Bareskrim
Novel Bamukmin Minta Sukwati-Gus Muwafiq Ditangkap, NU: Gak Pernah Lapor Penista Agama |
![]() |
---|
Polisi Tak Kunjung Proses Kasus Sukmawati dan Gus Muwafiq, Ini Kata Novel Bamukmin: Hukum Mandul? |
![]() |
---|
Fadli Zon Anggap Omongan Sukmawati Offside Bandingkan Nabi Muhammad dengan Soekarno |
![]() |
---|
Ucapan Sukmawati Dinilai Bukan Penistaan Agama, tapi Bagian dari Kebebasan Menyampaikan Pendapat |
![]() |
---|
Novel Bamukmin: Indonesia Surga Penista Agama |
![]() |
---|