Aksi 212
Peserta Reuni Akbar 212 Datang dari Luar Daerah dan Luar Negeri Sejak Pagi Hari
Reuni Akbar 212 kembali digelar pada hari ini, Senin 2 Desember 2019 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana
MENTENG, WARTAKOTALIVE.COM - Reuni Akbar 212 kembali digelar pada hari ini, Senin 2 Desember 2019 di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Adapun kegiatan ini diikuti peserta mulai dari luar daerah Jakarta, bahkan luar negeri seperti Malaysia.
Uda (43) warga Malaysia mengaku, sengaja datang ke Indonesia sejak beberapa hari lalu dengan kerabat dan sanak keluarganya hanya untuk mengikuti Reuni Akbar 212 ini.
• BREAKING NEWS: Ada Reuni Akbar 212, Peserta Aksi Padati Luar Area Monas
• Massa Reuni Akbar 212 Berteriak Ada yang Panik Habib Rizieq Pulang
• Habib Rizieq Beri Sambutan: Kenapa Saya Tidak Bisa Pulang, Tanyakan pada Otoritas Indonesia

"Dari Malaysia datang kesini untuk ikut Reuni Akbar 212," ucapnya dengan logat kental melayu di Bunderan HI, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Uda bersama rombongan terpantau berjalan kaki dari kawasan Hotel Indonesia bersama rombongan menuju kawasan Monas dengan pakaian gamis khas Islam dengan dominan warna putih dan hitam.
Mesti tak mengikuti rangkaian agenda sejak dini hari tadi, Ia bersama rombongan tetap menuju kawasan Monas untuk mengikuti agenda selanjutnya.
Ia pun percaya, bahwa suatu saat nanti kegiatan ini sebagai tonggak awal berdirinya kembali ajaran Islamiyah di setiap penjuru dunia.

"Masyarakat disini akan mendapat sambutan yang meriah. Dan semoga satu hari nanti memang Islam akan bangkit kembali, khilafah dan islamiyah," harapnya.
Sementara itu, terpantau dari Stasiun MRT Bunderan HI beberapa peserta lainnya mengarah ke kawasan Monas dengan mengenakan pakaian gamis ataupun tertutup untuk mengikuti kegiatan Reuni Akbar 212.
Widi (38) bersama dua rekannya sengaja datang ke tempat diselenggarakan kegiatan dari Bintaro, Tangerang Selatan.
Mereka mengaku, sehabis melakukan kegiatan shalat subuh dikediaman masing-masing langsung menuju Monas dengan menggunakan moda transportasi Transjakarta dan MRT.
Menurutnya, kegiatan Reuni Akbar 212 bagus untuk dilaksanakan karena membuktikan persaudaraan yang terjalin erat antar peserta alumni pada tiap tahun kegiatan ini diselenggarakan.
"Bagus karena ukhuwah (persaudaraan) islamiyah, dan persaudaraan semua," katanya dikesempatan yang sama.
Di sisi lain, peserta lain terlihat sudah mengarah menuju kediamannya setelah mengikuti agenda dini hari kegiatan yaitu shalat tahajud berjamaan di Lapangan Silang Monas.
Husein (49) peserta dari Banten mengaku, telah tiba sejak pukul 00.00 WIB di kawasan Monas untuk mengikuti kegiatan dini hari.
"Jam 12 malam ikut rangkaian tahajjud dan shalat subuh," katanya saat ditemui di Stasiun MRT Bunderan HI untuk mengarah pulang ke kediamannya.
Ia mengatakan, bersama temannya sengaja hanya untuk mengikuti agenda dini hari dan tidak melanjutkan hingga penghujung acara.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan pilihannya untuk mengikuti ulama yang menurutnya telah di jalan sesuai ajaran Islam.
"Alhamdulillah saya merasa lega, karena saya mengikuti ulama yang istiqomah," ucapnya.
Pantauan Wartakotalive.com di kawasan Bunderan HI, Jakarta Pusat sejak pukul 05.45 WIB, beberapa peserta aksi terlihat keluar sari Stasiun MRT Bunderan HI untuk berganti transportasi Transjakarta untuk menuju kawasan Monas tempat penyelenggaraan Reuni Akbar 212.
Para peserta terlihat seragam dengan menggunakan pakaian gamis ataupun baju kokoh yang identik berwarna putih dengan campuran warna hitam ataupun lainnya. (m23)
Habib Rizieq Beri Sambutan via Video
Imam besar FPI Habib Rizieq ikut memberikan sambutannya dalam acara reuni akbar 212 di Monas Senin (2/12).
Meski masih berada di Mekah, ia memberikan sambutan dalam sebuah video.
Dalam sambutanya itu ia menceritakan bagaimana hingga saat ini dirinya tak kunjung dapat kembali ke Indonesia.
• BREAKING NEWS: Ada Reuni Akbar 212, Peserta Aksi Padati Luar Area Monas
• Massa Reuni Akbar 212 Berteriak Ada yang Panik Habib Rizieq Pulang
• Ketua PA 212: Kita Pulangkan Habib Rizieq Sebelum Reuni Akbar 212 di Tahun 2020
Hal ini menurut dia ada pihak yang tak ingin dirinya pulang ke Indonesia.
"Saya dicekal oleh Pemerintah Saudi alasan keamanan atas permintaaan Pemerintah Indonesia.
"Untuk saya ingatkan sudah akhiri kebohongan ditengah kehidupan bangsa dan negara," kata Habib Rizieq dalam sambutannya, Senin (2/12/2019).
Menurut Habib Rizieq, bahwa Pemerintah Arab Saudi sendiri sebenarnya siap membantu dirinya untuk dapat segera pulang ke Indonesia.
Hanya saja, Pemerintah Saudi tidak dapat melakukannya karena atas permintaan Pemerintah Indonesia itu sendiri.
"Saudi setiap saat siap mengembalikan habib Rizieq, tapi mereka meminta tanyakan kepada pemerintah anda sendiri," ujarnya.
Untuk itu ia meminta agar kepulanganya ini tidak ditanyakan kepada FPI, Habib ulama, namun tanyakan kepada otoritas Pemerintah Indonesia.
Ia pun juga tak luput berterima kasih atas terselenggaranya acara ini..
"Dari kota suci mekah saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia yang sudah mensukseskan acara ini," ucapnya. (JOS)