Aksi 212
Massa Reuni Akbar 212 Berteriak Ada yang Panik Habib Rizieq Shihab Pulang, Siap Kawal Habib
Massa reuni akbar 212 diminta untuk mengawal kepulangan Habib Rizieq hingga ke Indonesia sebelum reuni akbar 2020 di Monas.
Penulis: Joko Supriyanto |
Dalam Reuni Akbar 212 atau Reuni 212 di Monumen Nasional (Monas) ada beberapa hal yang disampaikan, salah satunya yaitu mengenai kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia
Massa reuni akbar 212 juga diminta untuk mengawal kepulangan Habib Rizieq Shihab hingga ke Indonesia sebelum reuni akbar 2020 mendatang di Monas.
"Siap kawal habib, siap jemput sama-sama," kata Ketua PA 212 Slamet Maarif di Monas, Senin (2/12/2019).
• BREAKING NEWS: Ada Reuni Akbar 212, Peserta Aksi Padati Luar Area Monas
"Siap," teriak massa peserta aksi.
Usai mengajak massa mengawal kepulangan Habib Rizieq, Slamet Maarif pun sempat melontarkan perkataan jika ada yang panik atas kepulangan Habib Rizieq.
"Panik, panik, ada yang panik, ada yang panik Habib Rizieq pulang," ucapan itu pun dilanjutkan oleh para peserta aksi yang hadir.
Dalam kesempatan itu Slamet Maarif juga menyampaikan jika Habib Rizieq juga akan memberikan sambutannya melalui pemutar video yang dapat disaksikan oleh para peserta aksi.
Ia pun meminta para peserta tertib.
"Nanti ada sambutan dari Imam Besar kita Habib Rizieq.
"Mohon semua tertib, kita akan dengarkan sambutannya, meski saat ini ia tidak bisa hadir di tengah-tengah kita," ucapnya.
Ketua PA 212: Kita Pulangkan Habib Rizieq
Ketua PA 212 Slamet Maarif menyatakan jika pihaknya telah berusaha untuk memulangkan Habib Rizieq ke Indonesia dan bisa duduk bersama di tengah-tengah saat acara reuni akbar 212 yang digelar di Monas, Senin (2/12).
Hanya saja pihaknya terkendala atas rencana kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, sehingga tidak dapat mendatangkan imam besar FPI itu.
"Kita ingin mendatangkan habib pada reuni ini tapi ada tangan kotor yang membuat Habib Rizieq tidak dapat hadir," kata Slamet Maarif, Senin (2/12/2019).
• BREAKING NEWS: Ada Reuni Akbar 212, Peserta Aksi Padati Luar Area Monas
• Massa Reuni Akbar 212 Berteriak Ada yang Panik Habib Rizieq Pulang
• Peserta Reuni Akbar 212 Datang dari Luar Daerah dan Luar Negeri Sejak Pagi Hari
Dengan hadirnya reuni akbar 212 ini, diharapkan umat islam dapat mendoakan Habib Rizieq agar segera terlepas dari pengasingan.
Untuk itu ia meminta untuk mengawal kepulangan Habib Rizieq.
"Sebelum reuni kabar 2020 kita pulangkan. Jika tidak dipulangkan, kita akan tinggalkan tempat ini (indonesia)," ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum FPI Sobri Lubis menyatakan jika Habib Rizieq selalu memikirikan nasib umat islam di Indonesia, hal itu diungkapkannya saat di tengah massa aksi reuni akbar 212 di Monas, Senin (2/12).
"Habib Rizieq tidak akan pernah mundur untuk menegakkan kebenaran walau ada di mekkah selau memikirkan nasib umat islam di Indonesia," kata Sobri Lubis di Monas.
Selain itu dalam kesempatan yang sama ia juga menyebut jika acara reuni akbar 212 merupakan penguatan komitmen untuk kecintaaan atas nama negara.
Apalagi banyak warga negara yang mengaku pancasilais, tapi menghina negara.
Hal ini tentu merupakan gaya PKI yang harus yang perlu diwaspadai, untuk itu ia juga meminta agar Habib Rizieq segera dipulangkan dari Arab Saudi ke Indonesia.
"Kita minta habib kembali ke Indonesia. Diberikan hak asasi. Tapi sekarang masih ada penista yang dibiarkan. Kita siap bela agama lagi, ganyang penista agama?," ucapnya.
Nur Asia Uno hadiri Reuni 212
Istri Cawapres Pilpres 2019, Nur Asia Uno hadiri Reuni 212.
Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada hari ini, Senin (2/12/2019) dihadiri langsung oleh Nur Asia Uno.
Sayangnya, acara bertajuk Maulid Nabi Muhammad SAW itu tidak dihadiri oleh sang suami, Sandiaga Salahuddiin Uno.
Momen kedatangan Nur Asia di Reuni Akbar PA 212 itu terekam dalam postingan instagramnya @nurasiauno pada Senin (2/12/2019).
Dalam potret yang dibagikan, Nur Asia terlihat telah tiba sejak dini hari.
Tugu Monas yang menjadi latar potretnya masih terlihat berhiaskan lampu berwarna-warni, begitu juga dengan gelapnya langit.
Walau Nur Asia merupakan istri mantan Calon Wakil Presiden (Cawaprese) 2019 yang didukung penuh oleh PA 212, Nur Asia tidak mendapatkan perlakuan istimewa kali ini.
Ibu dari Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno dan Sulaiman Saladdin Uno itu terlihat bersimpuh dipinggir jalan.
Dirinya yang mengenakan mukena terlihat menggelar sajadah bersama sejumlah kaum perempuan lainnya jauh dari panggung utama.
"Alhamdulilah di hari senin yg penuh barokah ini saya dapat melaksanakan sholat subuh berjamaah di Reuni 212," tulis Nur Asia.
Kedatangannya di Reuni Akbar PA 212 diungkapkan NUr Asia merupakan momen yang sangat spesial.
Sebab, tidak hanya bermunajat kepada Allah SWT dan bersyalawat kepada Nabi Muhammad SWT, Nur Asia merasa senang karena dapat berbagi makanan dan minuman.
"Suatu pengalaman spiritual yg tak terlupakan, saya dapat berada di sini, bermunajat kpd Allah, bersholawat kpd baginda Rasulullah SAW bersama saudara-saudara muslim ku dari seluruh tanah air," ungkap Nur Asia.
"Kita saling membantu, berbagi makanan dan minuman dengan penuh suka cita walaupun tidak saling kenal. Masya Allah, indahnya ukuwah islamiah. Ada yg punya pengalaman atau kesan-kesan yg ingin di share saat reuni 212?," tutupnya.
Padati Monas
Ribuan peserta aksi reuni akbar 212 mulai memadati Monumen Nasional (Monas) Senin (2/12) pagi.
Bahkan para peserta mengular hingga luar area Monas.
Pantauan Wartakotalive.com sejumlah kendaraan bus-bus besar nampak berdatangan ke arah Monumen Nasional.
Mereka membawa beberapa peserta aksi yang akan mengikuti acara reuni akbar ini.
Namun karena kondisi sekitar Jalan Merdeka sudah penuh kendaraan lain yang parkir, beberapa bus yang datang pun terpaksa menurunkan para peserta jauh dari area Monas.
Para peserta pun memutuskan untuk berjalan kaki.
Ada beberapa jalan yang saat ini ditutup untuk kendaraan umum salah satunya berada di Jalan Budi Kemulian, Jakarta Pusat.
Kendaraan yang akan ke Monas pun terpaksa harus dialihkan.
Kendati demikian, Jalan Merdeka Barat mengarah Thamrin hingga saat ini masih dapat dilintasi kendaraan, bahkan beberapa kendaraan umum seperti busway pun masih beroperasi secara normal.
Meski mengalami kepadatan di sekitar area Monas, namun Jalan Merdeka Barat maupun Jalan Merdeka Selatan tidak ditutup untuk kendaraan yang kan melintas.
Sementara itu massa yang mulai berdatangan pun terus memasuki area Monas.
Hanya saja kondisi Monas yang sudah penuh membuat sebagian dari mereka berada di luar area Monas atau di sekitar area patung kuda.
Sedangkan beberapa tokoh yang hadir dalam reuni akbar 212 ini yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies juga berkesempatan untuk memberikan sambutan dihadapan para peserta aksi.
• Massa Reuni Akbar 212 Berteriak Ada yang Panik Habib Rizieq Pulang
• BREAKING NEWS: Ada Reuni Akbar 212, Peserta Aksi Padati Luar Area Monas
Susunan Acara Reuni Akbar PA 212
Walau menuai polemik, Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 diyakinkan bakal digelar di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (2/12/2019).
Hal tersebut dibuktikan lewat sejumlah pernyataan pemimpin PA 212.
Tidak hanya lewat pernyataan resmi, pihak panitia Reuni Akbar PA 212 turut menyebarluaskan susunan acara lewat pesan singkat.
Dalam pesan singkat tersebut disebutkan acara akan dimulai pada pukul 03.00 WIB dengan Tahajud bersama.
Usai shalat Subuh berjamaah, Dzikir dan Istighotsah Kubro dilakukan pada pukul 05.00 WIB.
Selanjutnya adalah Maulid Nabi Muhammad Saw pada pukul 05.30 WIB.
Kegiatan berikutnya adalah pemutaran Film Karya FRONT TV, video kompilasi Dukungan 212, teleconferrence dengan Habib Rizieq Shihab, shalawat dan kolaborasi Lagu Perjuangan.
• Peserta Reuni 212 Panggil Anies Baswedan Gubernur Indonesia, Minta Tetap Pimpin DKI Sebelum 2024
• Peserta Reuni Akbar 212 Makin Bertambah, Anies Baswedan Dipastikan Beri Sambutan
Tepat pukul 06.35 WIB Lagu Indonesia Raya akan dikumandangkan, disusul dengan sambutan mulai dari Ketua Panitia Reuni Akbar PA 212 hingga para tokoh dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan PA 212.
Usai menyanyikan Mars Bela Islam, Bela Tauhid, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan diagendakan memberikan sambutan pada pukul 07.20 WIB.
Sambutan kemudian dilanjutkan oleh tokoh ulama Betawi dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Puan Maharani dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo.
Usai sambutan, rangkaian acara Reuni Akbar PA 212 akan diisi oleh tausiah dan orasi tentang sosial, budaya dan politik.
Pada akhir acara, Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab akan memberikan amanat lewat sambungan teleconference pada pukul 10.50 WIB.
Selanjutnya, masa akan membubarkan diri menuju Masjid Istiqlal untuk shalat Dzuhur berjamaah pada pukul 11.20 WIB.
Titiek Soeharto Hadiri Reuni 212
Serupa dengan istri Sandiaga Salahuddin Uno, Siti Hediati Hariyadi hadiri Reuni Akbar PA 212 yang digelar di Monumen Nasional (monas) pada hari ini, Senin (2/12/2019).
Namun, senasib dengan perempuan Nur sia, perempuan yang akrab disapa Titiek Soeharto itu juga hadir tanpa ditemani Prabowo Subianto
Hal tersebut terlihat dalam postingan instagramnya pada Senin (2/12/2019).
Lewat video yang dibagikan, Mbak Titiek yang berada sangat dekat dengan Monas itu terlihat hanya seorang diri.
Tidak ada sosok Prabowo yang mendampingi.
Walau begitu, Mba Titiek mengaku sangat beruntung karena dapat berkumpul dan beribadah bersama.
Dirinya pun dapat berbagi dengan ribuan jemaah yang hadir di sana.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, alhamdulillah, pagi ini saya bisa melaksanakana salat subuh berjamaah bersama ratusan ribu umat muslim," tulis Mbak Titiek.
"Subhanallah, indahnya beribadah berjamaah, semoga Allah mengabulkan segala doa-doa kita. Aamiin," ucap Mbak Titiek seraya menunjukkan suasana area dalam Monas," tambahnya lagi.
• Habib Rizieq Beri Sambutan: Kenapa Saya Tidak Bisa Pulang, Tanyakan pada Otoritas Indonesia
• Habib Rizieq Beri Sambutan di Reuni Aksi 212, Minta Kepulangannya Ditanyakan ke Pemerintah
Dalam tayangan tersebut, kawasan Monas yang terlihat masih gelap sudah dipenuhi ribuan jemaah.
Para jemaah yang mengenakan pakaian serba putih itu bersimpuh di halaman MOnas.
Mereka bersyalawat usai melaksanakan salat subuh berjamaah.
"Subhanallah... indahnya sholat subuh berjamaah.. bersujud bersama ratusan ribu umat Islam.. memohon ridho.. ampunan..," tulis NMbak Tutut.
"Dan keberkahan untuk Bangsa Indonesia.... semoga Allah kabulkan doa-doa yang kami panjatkan.. Amiiin...," tambahnya.
Tidak Akan Undang Prabowo
Dikutip dari tribunnews, Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan tidak akan mengundang Prabowo Subianto dalam reuni 212 di Monas, Jakarta Senin (2/12/2019) mendatang.
Menurutnya, tidak ada pejabat manapun yang secara khusus diundang pada acara reuni 212, kecuali Anies Baswedan yang diundang selaku Gubernur DKI Jakarta dan tuan rumah acara ini.
Bahkan Anies diminta memberikan sambutan pada acara yang digelar di Monas tersebut.
Ketika ditanya alasan mengundang Anies Baswedan, Slamet Ma'arif menjawab jika Anies diundang karena tuan rumah.
"Kita belum bicara 2024, Anies kita undang kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kan beliau tuan rumah, kita ingin memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk menyambut tamu tamu," ujarnya dilansir melalui YouTube tvOneNews, Kamis (28/11/2019).
Selain itu, ulama yang istiqomah dalam barisan 212 juga akan diundang.
Slamet Ma'arif menegaskan tidak akan mengundang secara khusus dalam barisan VIP tokoh tokoh politik dari partai manapun.
"Karena kita ingin reuni 2019 ini merekatkan kembali persatuan umat islam menjaga ukhuwah islamiyah," ungkapnya.
Sementara itu Wasekjen Partai Gerinda, Andre Rosiade menanggapi tidak diundangnya Prabowo dalam acara reuni 212.
Menurutnya itu adalah hak dari teman teman alumni 212 dan ia akan menghormatinya.
"Terus terang kami belum tahu ya kalaupun tidak diundang ya itu hak dari teman teman alumni 212. Tentu kami menghormati sepenuhnya hak dari teman teman 212," ujarnya.
Dielukan Jemaah
Hal tersebut berbanding terbalik ketika Reuni Akbar PA 212 digelar di Monas pada tahun 2018 lalu.
Momen trsebut menjadi wadah kampanye bagi Prabowo Subianto kala menjadi Calon Presiden (Capres) dalamm Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Bahkan kehadiran Prabowo kala itu sangat dielukan oleh puluhan ribu jemaah Reuni Akbar PA 212.
Mereka tidak hentinya meneriakkan nama Prabowo dan kemenangan dalam Pilpres 2019.
Namun nasib berkata lain, usai seluruh tahapan Pilpres dilakukan hingga sengketa hukum disepakati, Pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil presiden terpilih.
Prabowo yang kalah kemudian diangkat Joko Widodo menjadi Menteri Pertahanan Republik Indoensia dalam Kabinet Indonesia maju.
Keputusan yang dinilai sebagian besar jemaah PA 212 serta pendukung Ijtima Ulama sangat mengecewakan. (dwi/JOS)
(JOS)