Hari AIDS Sedunia

WASPADA Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor Meningkat, Ini Pesan Dinkes untuk Kaum Millenial

Dinkes Kabupaten Bogor mencatat bahwa terjadi peningkatan kasus Aids/HIV pada 2018 ada 315 kasus dan pada 2019 menjadi ada 340 kasus.

Penulis: | Editor: Andy Pribadi
Istimewa
ILUSTRASI Pegiat HIV/AIDS 

BOGOR, WARTAKOTALIVE.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor mencatat bahwa terjadi peningkatan kasus Aids/HIV pada 2018 ada 315 kasus dan pada 2019 menjadi ada 340 kasus.

Peningkatan ini bukan berarti makin meluasnya penyakit tapi makin aktifnya puskesmas dan teman-temanLSM pejuang HIV dalam melakukan skrining.

"Peningkatan itu dikarenakan hasil dari LSM dan pejuang HIV dalam melakukan skrining terhadap warga di Kabupaten Bogor," kata Intan Wijayanti, Kasie Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Bpgor kepada Warta Kota, Minggu (1/12).

Ilustrasi HIV
Ilustrasi HIV (Women's Health Gov)

Menurutnya, seluruh Puskesmas se-Kabupaten Bogor yang berjumlah 101 Puskesmas sudah mampu melakukan skrining HIV untuk ibu hamil dan populasi kunci. 

Diharapkan ke depan kerjasama lintas sektor semakin optimal sehingga penemuan kasus2 dan deteksi dini untuk HIV dapat dilakukan.

Demikian juga untuk 4 RSIUD sudah mampu memberikan tatalaksana penyakit HIV.

"Ke depan diharapakan keluarga yang salah satu anggotanya menderita HIV dapat memberikan support dan dukungan pengobatan sehingga penderita HIV atau ODHA dapat hidup produkti seperti orang tanpa HIV, karena dengan rutin minum ARV dan kontrol ke RS akan menurunkan jumlah virus sampai tidak terdeteksi sehingga tidak lagi menularkan kepada pasangan maupun anaknya," ujarnya.

Hasil deklarasi Kandung untuk program AIDS/HIV
Hasil deklarasi Kandung untuk program AIDS/HIV (Wartakotalive.com/Adi Kurniawan)

Oleh karena itu Dinkes Kabupaten Bogor mengeluarkan pesan untuk kaum milenial, kemajuan teknologi dan akses informasi sebaiknya dimanfaatkan secara positif untuk menggali dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta terus meningkatkan ketaatan beragama sehingga tidak tergelincir untuk melakukan hal-hal yang bisa berdampak negatif baik terhadap diri sendiri maupun orang lain/masyarakat.

Alumnus Undip ini mengaku bahwa peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) tidak dilakukan di Pemkab.

"Karena instruksi prov dipusatkan di Bandung," imbuhnya seraya menambahkan di HAS itu juga ada deklarasi program Aids/HIV. (akn)

Ajak Masyarakat Jauhi Seks Bebas

Sejumlah warga yang tinggal di seputaran RPTRA Kalijodo, pada Sabtu, (19/5/2018) mengikuti kegiatan edutainment penyuluhan dan pemeriksaan HIV/AIDS gratis diiringi hiburan musik dangdut yang digelar oleh Yayasan Intermedika Prana bekerjasama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat.
Sejumlah warga yang tinggal di seputaran RPTRA Kalijodo, pada Sabtu, (19/5/2018) mengikuti kegiatan edutainment penyuluhan dan pemeriksaan HIV/AIDS gratis diiringi hiburan musik dangdut yang digelar oleh Yayasan Intermedika Prana bekerjasama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Masyarakat di dunia hari ini memperingati hari Aids sedunia.

Seperti diketahui hari Aids sedunia selalu diperingati setiap tahun pada 1 Desember.

Hari Aids sedunia ini tentu juga saja bukan sebatas sebagai peringatan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved