Hari AIDS Sedunia

Wakil Walikota Bekasi Ajak Warga Tak Apatis Terhadap Penyakit HIV/AIDS

"Peringatan ini sebagai bentuk agar seluruh komponen meningkatkan kesadaran mencegah meminimalisir penyebaran penyakit berbahaya ini,"

Penulis: Muhammad Azzam | Editor:
Warta Kota/Muhammad Azzam
Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto mengajak masyarakat Bekasi untuk tak bersikap apatis terhadap penyebaran virus dan penyakit HIV/AIDS. Kota Bekasi termasuk tiga kota terbesar di Jawa Barat yang rawan terhadap penyebararan HIV/AIDS. Hal itu disampaikan pada peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember di Plaza Pemkot Bekasi, Minggu (1/12/2019). 

Pemerintah Kota Bekasi memeringati Hari Aids Dunia, di Plaza Pemkot Bekasi, Minggu (1/12/2019).

Beragam rangkaian acara dilakukan dalam peringatan Hari Aids Dunia yang jatuh pada 1 Desember.

Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan, pada dewasa ini masalah HIV/Aids sudah menjadi kompleks dan serius.

Virus HIV/AIDS di Kota Bekasi Mulai Menular ke Usia Remaja

Kenyataan tersebut berimbas kepada masyarakat yang benar-benar harus dijaga atas hadirnya penyakit tersebut.

"Peringatan ini sebagai bentuk agar seluruh komponen meningkatkan kesadaran mencegah meminimalisir penyebaran penyakit berbahaya ini," kata Tri, Minggu (1/12/2019).

Merujuk pada kasus ini, Tri menerangkan Kota Bekasi masuk dalam urutan ketiga di Jawa Barat setelah Kota Bandung dan Bogor.

Marak Hubungan Sesama Jenis, Ada 1.360 Kasus HIV Positif dan 3 Kasus AIDS di Jakarta Pusat

"Sebagai kota yang luar biasa tingkat urbanisasinya ini memang menjadi suatu hal yang mengkhawatirkan. Ini bukan termasuk hal yang membanggakan untuk kita semua, maka dari itu perlu kita semua berperan dalam penanganan kasus ini," jelas Tri.

Sikap Masyarakat

Penyakit HIV/Aids ini berakibat buruk yang ditimbulkan bagi dirinya sendiri.

Dikarenakan lemahnya kekebalan tubuh terhadap penyakit, juga terlebih kondisi psikologis yang terjangkit menanggung aib sendiri.

Obat HIV/AIDS untuk Anak Masih Sangat Terbatas di Indonesia, Berikut Penyebab dan Tanggapan Kemenkes

Kemudian bagi keluarga juga pasti akan menjadi efek negatif di mana mereka harus menyembunyikan perkara hal ini kepada siapapun.

"Kita sebagai warga Kota Bekasi, kiranya tidak bersikap apatis dan tidak mengucilkan si penderita, seharusnya kita memberikan motivasi kepada mereka agar apa yang dialami tidak menimbulkan masalah baru. Kita harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bisa menimbulkan penyakit tersebut," kata Tri.

Tri menambahkan, Pemkot Bekasi bersama organisasi masyarakat yang peduli selalu melakukan upaya penanganan penyakit HIV/Aids.

Cemas Tersebar Virus HIV/AIDS, Warga Kampung Bunder Desak Satpol PP Bongkar Tempat Karaoke Plus-plus

"Kita terus rutin sosialisasikan terkait penyakit ini, kita usaha lakukan pencegahan agar virus itu tidak tersebar. Tentunya memberi semangat penderita agar tetap melakukan pengobatan," paparnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved