KKB Papua
SIAGA 600 Personel TNI-Polri di 58 Titik di Mimika, Siap Hadapi KKB Papua yang Bikin Rusuh HUT OPM
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua akan menghadapi 600 personel gabungan TNI dan Polri jika berani membuat rusuh menjelang HUT OPM.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.25 WIT tersebut, terjadi karena KKB yang diyakini merupakan kelompok Egianus Kogoya, ingin mengganggu helikopter TNI yang akan melakukan pendorongan logistik (dorlog) dari Kabupaten Mimika.
Namun, prajurit TNI AD anggota Yonif Raider 514/Sabbada Yudha yang tengah bersiap melakukan pengamanan mengetahui keberadaan kelompok tersebut.
• Pejabat Pemerintah Terlihat Mondar Mandir di Semayaman Mendiang Ir Ciputra
• PRIA Korea Selatan Mendadak Kaya Usai Pinjamkan Uang Orang Tak Dikenal Rp3 Juta, Ini Kronologinya
• TERUNGKAP Izin Perpanjangan FPI Terganjal AD/ART: Mau Bikin NKRI Bersyariah Kata Tito Karnavian
"Tadi ada anggota yang mau pengamanan heli yang mau dorlog, terus mereka melihat ada 5 orang membawa senapan serbu.
Kemudian ditembak tapi tidak kena, akhirnya baku tembak sekitar 15 menit," kata Candra.

Dalam kejadian tersebut, Candra memastikan tidak ada prajurit TNI yang menjadi korban.
Namun, helikopter yang harusnya melakukan dorlog terpaksa kembali ke Timika karena situasi di Mugi kurang kondusif.
"Kemudian heli yang mau dorlog kembali ke Timika," kata dia.
Candra juga memastikan, dari 5 anggota KKB Papua yang terlibat kontak senjata dengan prajurit TNI, tidak ada Egianus Kogoya.
• Masuki Usia 40 Tahun, Pasha Ungu Merasa Tak Ada yang Berubah dari Dirinya Selain Semangatnya
• TERUNGKAP Depok Kerap Ngotot Minta Dana ke Jakarta dan Jawa Barat untuk Pembangunan, Ini Alasannya
• Pilih Ciputra Artpreneur sebagai Tempat Penyemayaman Jenazah, Keluarga: Ini Rumah Mendiang
"Itu kelompoknya Egianus, tapi Egianus tidak ada karena masih di Kuyawage," katanya.
Kapendam XVII Cenderawasih: Tidak ada helikopter yang ditembak KKB Papua
Jumat, 29 November 2019 19:17 WIB
Sementara itu Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto menegaskan tidak ada helikopter milik TNI AD yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Tidak ada helikopter TNI AD yang ditembak KKB di Mugi, Kabupaten Nduga,” kata Kolonel CPL Daryanto kepada ANTARA di Jayapura, Jumat malam.

Namun, diakuinya, dari laporan yang terjadi Jumat sekitar pukul 09.00 WIT sempat terjadi kontak tembak antara anggota dari Yonif Raider 514/Sabbada Yudha dengan KKB Papua di Mugi.
Anggota TNI AD pada saat itu sedang berjaga-jaga di sekitar lapangan terbang Mugi menunggu kedatangan helikopter yang membawa logistik.
Namun, sebelum heli tiba, anggota melihat KKB Papua, kemudian terjadi kontak tembak.