Agnez Mo Penasaran Orang yang Pertama Kali Unggah Pernyataannya, Deddy Corbuzier : Itu Ada Hukumnya
Agnez Mo Penasaran dengan Orang yang Pertama Kali Unggah Pernyataannya, Deddy Corbuzier : Itu Ada Hukumnya
Pernyataan Agnes Monica atau akrab disapa Agnez Mo soal tidak punya darah Indonesia viral di media sosial.
Fenomena tersebut segera disambut Deddy Corbuzier lewat klarifikasi langsung kepada Agnez Mo.
Hal tersebut terlihat dalam wawancara khusus yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier dengan sahabatnya itu lewat channel pribadinya, Deddy Corbuzier pada tanggal 28 November 2019.
Dalam video berdurasi hampir satu jam itu, Deddy melakukan video call dengan Agnez Mo yang diketahui kini masih di Amerika Serikat.
Deddy menanyakan seputar kehebohan yang terjadi pasca pernyataan Agnez Mo yang mengaku tidak punya darah Indonesia.
"Orang udah tahu sebenarnya speech saya gimana, ini cuma karena ada mungkin beberapa pihak yang..," ungkap Agnez Mo tenang.
"You know.. (kamu tahu) Ya.. I dont know (saya tidak tahu) saya-saya abaikan, karena itu urusan-urusan mereka sama dirinya," jelasnya.
"Sampe ada beberapa pihak juga yang mengatakan bahwa Agnez Mo harus minta maaf," tanya Deddy.
"Minta maaf bahwa apa?," balas Agnez Mo.
"Nggak tahu minta maaf untuk apa?," jawab Deddy lagi.
Pendapat yang disampaikan sejumlah pihak yang menyalahkan ataupun menyalahkannya dianggap Agnez Mo enteng.
Sebab, diirnya justru kembali mempertanyakan maksud para haters.
Pasalnya, Agnez Mo telah berkata jujur bahwa tidak punya darah Indonesia.
Selain itu, dirinya menggambarkan keanekaragaman sekaligus toleransi Indonesia yang justru tidak menghalanginya menggapai cita-cita.
"Ya itu, minta maaf karena saya jujur bahwa saya tidak punya garis keturunan? Atau minta maaf karena saya sedang mempromosikan bahwa Indonesia itu beragam dan luar biasa," ungkap Agnez.
"What do I need to appoligize for?," tanyanya lagi.
Agnez Mo Penasaran
Terlepas dari salah atau tidaknya pernyataan yang disampaikannya, Agnez Mo mengaku penasaran dengan seseorang.
Seseorang itu adalah orang yang pertama kali memotong klip wawancara dirinya dengan Kevin Kenny dalam talkshow Build Series New York pada tanggal 22 November 2019 lalu.
"Sebenernya yang-yang-yang penasaran sih Ded, sebenernya justru orang pertama yang punya intenshit! (pikiran jahat)," ungkap Agnez Mo antusias.
"Untuk ngambil klip itu dan..," tambahnya.
Tidak sempat Agnez Mo melanjutkan pernyataan, Deddy menyebutkan jika aksi orang pertama yang memotong dan menyebarkan video dengan menghilangkan konteks dapat dipidana secara hukum.
Hal tersebut dipaparkan Deddy Corbuzier diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
"Itu ada hukumnya lho," ujar Deddy.
"Ada hukumnya ya?," tanya Agnez Mo cepat.
"Ada dong, ITE," ujar Deddy bangga.
"Ngambil potongan video, menyebarkan potongan video dengan tujuan tertentu, itu ada hukumnya, ada Undang-Undangnya, ada ITE-nya dan itu pidana," jelas Deddy Corbuzier.
Wawancara keduanya pun viral.
Video wawancara antara Deddy Corbuzier dengan Agnez Mo telah ditonton lebih dari dua juta orang dalam waktu dua hari.
Beragam komentar pun bersusulan.
Seperti akun bernama @Ryudeka yang menyebut poin terpenting dalam sesi wawancara Deddy Corbuzier dengan Agnez Mo adalah masalah ITE.
Agnez Mo pun katanya sangat tenang dalam mengatur emosinya.
"Dari keseluruhan interview Agnez dgn Deddy, bagian ini yang menarik. Agnez bisa saja mengatakan orang yang pertama kali memosting potongan videonya kemarin dg sebutan (mungkin) ‘pansos’, tapi dia memilih tidak mengatakannya," tulis @Ryudeka.
"Terlihat kalau kecerdasan emosinya sangat baik," tambahnya disusul ribuan komentar lainnya.
Agnes Mo Tulis Pesan Untuk Hater
Dipojokkan dengan pemberitaan serta cemoohan yang dituangkan lewat akun media sosialnya, Agnes Mo tulis pesan untuk hater.
Pesan yang merupakan luapan hatinya itu dicurahkan karena diketahui terdapat hater yang menyerangnya.
Hater memotong video ketika dirinya diwawancarai oleh Kevin Kenny dalam oprogram Build Series New York pada tanggal 22 November 2019 lalu.
Video wawancara yang dipenggal dan disebarkan sebagian itu menyebabkan hilangnya konteks pernyataan yang disampaikan Agnes MO.
Sehingga, banyak pihak salah artikan makna dari kalimat 'darah saya bukan Indonesia' yang disampaikan Agnes Mo dalam sesi wawancara.
Curahan hati itu disampaikan Agnes Mo lewat akun instagramnya @agnezmo; pada Selasa (27/11/2019).
Lewat bahasa inggris, Agnes Mo menyindir para hater yang hanya menyebarkan kebencian dan memutarbalikkan pernyataannya.
Sebab hal tersebut diungkapkannya sangat memalukan, lantaran semua pesan yang disampaikannya adalah sesuatu yang baik.
"Mengapa Anda tidak memotong dan mengedit bagian ini? Malu pada orang yang hanya ingin menyebarkan kebencian dengan memutarbalikkan kata-kata dan niat saya," ungkap Agnes Mo melengkapi video yang diunggahnya itu.
"Semua yang saya katakan adalah hal-hal yang baik, bahwa bahkan ketika saya seorang MINORITAS, saya harus berbagi keragaman menakjubkan yang saya pelajari di negara saya," jelasnya.
Pesan berupa motivasi itu diungkapkan Agnes Mo selalu disebarkannya dalam setiap sesi wawancara.
Agnes Mo menyebut Indonesia yang kaya akan keberagaman tidak menyurutkan dirinya untuk meraih cita-cita walau dirinya hanya seorang minoritas.
"Saya selalu membagikan itu dalam SEMUA wawancara saya (nasional dan internasional)," ungkap Agnes Mo.
Tidak Dapat Memilih
Terkait pernyataannya soal 'darah saya bukan Indonesia', Agnes Mo mengakuinya.
Hanya saja, Agnes Mo mengaku sebagai seorang anak tidak dapat memilih darah atau DNA.
Walau begitu, Agnes Mo mengaku akan selalu ada untuk Indonesia.
Karena ditegaskannya, Indonesia akan selalu ada di hati dan tidak akan ada yang bisa mengambilnya.
"Saya tidak bisa memilih darah atau DNA saya, tetapi saya selalu BERDIRI untuk negara saya, saya SELALU MEMILIKI, dan TIDAK ADA yang bisa mengambilnya dari saya," tegas Agnes MO.
Oleh karena itu, Agnes Mo kembali mengingatkan agar selalu menyimak keseluruhan konteks.
Sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima seluruhnya.
"Belajarlah untuk menonton semuanya, alih-alih mengeluarkan hal-hal di luar konteks," jelasnya.
Memaafkan
Walau cemooh hingga hujatan bersusulan memenuhi time line status media sosialnya, Agnes MO mengaku sudah memaafkan.
Dirinya mengaku telah melupakan semua hal buruk yang ditujukan kepadanya.
Agnes Mo juga mengaku tidak memiliki dendam sedikit pun kepada haters yang menyerangnya.
"Untuk orang-orang yang mendukungku, aku mencintaimu. Untuk orang-orang yang ingin salah paham, aku mencintaimu dan aku memaafkanmu. Percayalah, saya tidak punya sedikitpun dendam atau kemarahan terhadap Anda," ungkap Agnes Mo.
"Untuk semua pemburu pengaruh, saya berdoa untuk Anda sehingga Anda dapat menemukan kedamaian di hati Anda," jelasnya diakhir tagar #TheBibleTellsMeSo.
Mengakhiri postingan, Agnes Mo menuliskan tentang isi hati dann pikirannya.
Menurutnya, semua hal yang kini menyerangnya tidak menyakiti hatinya sama sekali.
Agnes Mo juga mengaku tidak akan perduli dengan komentar soal 'darah saya bukan Indonesia'.
"Hatiku penuh. Tidak peduli apa yang Anda katakan, # mewakili Indonesia. #AGNEZMO Cinta & Maafkan," tutupnya.