Kasus Curanmor
TERBONGKAR! Sindikat Pencuri Motor Berkembang Jadi Berasal dari Depok, Bogor dan Cianjur
Saat ini para pelaku sindikat pencurian sepeda motor sudah berkembang dan tidak lagi hanya berasal dari daerah tertentu yang biasa diungkap polisi.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Hertanto Soebijoto
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Harimurti mengatakan, saat ini kelompok atau para pelaku sindikat pencurian sepeda motor sudah berkembang dan tidak lagi hanya berasal dari daerah tertentu yang biasa dan sering diungkap kepolisian.
"Jika sebelumnya kelompok atau sindikat ini berasal dari Lampung dan Palembang seperti yang banyak kita ungkap.
Saat ini pelaku kelompok ini sudah berkembang, dan beberapa kelompok pelaku diketahui berasal dari wilayah penyangga Jakarta seperti Depok, Bogor dan Cianjur," kata Dedi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/11/2019)
Dedi mengatakan modus kelompok ini biasanya menyasar sepeda motor yang diparkir di perumahan padat penduduk yang minim pengawasan.
"Jadi dalam hal ini ronda atau pengamanan secara swadaya oleh masyarakat sangat penting untuk mencegah pencurian motor. Pengamanan swadaya juga dapat membantu kepolisian mengungkap kasus kejahatan ini," kata Dedi.
• DIANCAM Penjara 10 Tahun, Preman Debt Collector Hanya Dijanjikan Uang Rp 100.000
• WNA Tiongkok Kerahkan 11 Preman Tagih Utang Rp13 Miliar
• Bocah 5 Tahun Tewas Disiksa Orang Tua Kandung Masuk Kandang Kucing, Disiram Air Mendidih
• Polemik Pernyataan Agnez Mo, Penyanyi Anggun C Sasmi: Penting Mana Darah Atau Paspor Indonesia
Menurutnya para pelaku biasanya melakukan survei di wilayah tertentu sebelum beraksi.
"Dan biasanya warga kurang menyadari jika wilayahya sedang disurvei dan dipantau kelompok ini," kata Dedi.
Sebelumnya Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk tiga kelompok sindikat pelaku pencurian sepeda motor yang biasa beraksi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Depok.
Sebanyak 6 tersangka dari 3 kelompok ini berhasil dibekuk, sementara 4 lainnya masih buron dan dalam pengejaran petugas.
• RAMAL Timnas Akan Masuk Final SEA Games 2019, Fandi Ahmad: Kecepatan Indonesia Bunuh Singapura
Diungkapnya tiga kelompok ini kata Yusri berdasarkan laporan dari para korban yang kehilangan sepeda motornya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari kelompok pertama dibekuk satu tersangka yakni AS (40) alias Ari, yang berperan sebagai pemetik.
AS dibekuk di Joglo pada 5 November.
Sementara dua orang lainnya masih buron yakni K dan S. Kelompok ini katanya biasa beraksi di Jakarta Barat.