Pilkades Serentak
Polisi Intensifkan Patroli Cegah Politik Uang dan Kampanye Terselubung Pilkades Tangerang
Memasuki masa tenang Pilkades Serentak tanggal 28 hingga 30 November 2019, jajaran Polresta Tangerang mengintensifkan patroli guna mencegah terjadinya
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Hertanto Soebijoto
Memasuki masa tenang Pilkades Serentak tanggal 28 hingga 30 November 2019, jajaran Polresta Tangerang mengintensifkan patroli guna mencegah terjadinya pelanggaran.
Patroli dilakukan secara terbuka dan tertutup.
"Pelanggaran yang diantisipasi agar tidak terjadi di antaranya politik uang dan kegiatan kampanye terselubung," kata Kapolresta Tangerang AKBP Ade Ary Syam Indradi, Kamis (28/11/2019).
Ade mengatakan, patroli gencar dilakukan pada masa tenang agar segala potensi konflik dapat diredam. Menurutnya, pada masa tenang, pelanggaran yang terjadi dapat lebih serius dan bukan tidak mungkin berujung konflik.
Oleh karenanya, patroli dilakukan guna mencegah hal-hal yang dapat mengganggu tahapan Pilkades terjadi.
• Polemik Pernyataan Agnez Mo, Penyanyi Anggun C Sasmi: Penting Mana Darah Atau Paspor Indonesia
• Ilham Bintang di ILC TvOne: Kenapa Ahok Dikasih Karpet Merah, Habib Rizieq Tidak?
• Video Agnes Mo Mengaku Bukan Berdarah Indonesia Viral, Fadli Zon: Malin Kundang, Pasti Durhaka Itu
• VIDEO Kode Hack Token Listrik di Rumah Viral di Medsos, Begini Reaksi Warganet
Ade menambahkan, patroli di masa tenang juga untuk memastikan calon masyarakat pemilih bebas dari segala bentuk intimidasi ataupun iming-iming.
Sebab di masa tenang, lanjut Ade, kerap dimanfaatkan untuk mendekati pemilih agar memilih atau tidak memilih calon tertentu.
"Selain itu, tentu patroli juga sebagai upaya kami mencegah praktik judi Pilkades," ucapnya.
Ade mengimbau, agar para calon kades dan pendukungnya menahan diri untuk tidak melakukan kampanye di masa tenang dalam bentuk apa pun.
• Fraksi PSI Singgung Soal Banyaknya Anggaran Sewa Barang, Pemkot Tangerang Selatan: Lebih Murah Sewa
Hal itu kata dia, sebagai penghormatan kepada masyarakat dalam mempertimbangkan hak suaranya.
Dia pun menegaskan, apabila hal itu terjadi, kepolisian akan memproses hukum pelaku.
"Mari jaga agar Pilkades ini berlangsung jujur. Dan kami imbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Ade. (dik)