Usulan Penambahan Masa Jabatan Presiden, Fadli Zon Anggap Sangat Berbahaya dan Bisa Terpecah Belah

Usulan penambahan masa jabatan presiden dianggap Fadli Zon sangat berbahaya serta dapat menyebabkan Persatuan dan kesatuan bangsa terpecah belah

Penulis: | Editor: Dwi Rizki
Twitter
Fadli Zon 

"Presiden saya yakin beliau tetap (ingin dua periode), karena beliau adalah presiden yang dilahirkan oleh reformasi, sehingga beliau akan taat dan patuh kepada apa yang sudah ada," kata Pramono di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Menurut Pramono, gagasan penambahan masa jabatan tiga periode maupun menjadi delapan tahun dari saat ini lima tahun, sebuah pemikiran yang kontraproduktif dari semangat reformasi.

"Bagaimanapun mengubah amandemen UUD seperti membuka kotak pandora. Bahkan partai-partai pun, termasuk partai besar mereka beranggapan bahwa gagasan ini terlalu mengada-ada," tutur Pramono.

Diketahui, wacana amandemen UUD 1945 kembali menguat akhir-akhir ini.

Sebelumnya, wacana amandemen bergulir seiring penguatan kembali MPR dengan dikembalikannya GBHN.

Kini mulai liar kemana-kemana termasuk memasukan wacana presiden/ wakil presiden tiga periode.

Selain itu, terdapat pula wacana memperpanjang waktu periode dari lima tahun menjadi delapan tahun dan lain sebagainya. (dwi)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved