Viral Medsos
Klarifikasi Ustadz Abdul Somad Soal Catur Menjawab Pertanyaan Umat Islam yang Terjadi 2 Tahun Lalu
Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait tanya jawab tentang catur dan domino itu di Pesantren Gontor.
USTADZ Abdul Somad kembali terkenang dengan sebuah ceramah, yang dilaksanakan dua tahun sebelumnya.
Pasalnya, meski tanya jawab itu sudah berlangsung 2 tahun lalu, tanya jawab itu kembali viral.
Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait tanya jawab soal catur dan domino itu di Pesantren Gontor, yang dikutip melalui YouTube, Sein (25/11/2019).
Ceramah yang menyajikan tanya jawab itu juga dimanfaatkan oleh jemaah yang bertanya tentang permainan catur dan domino.
Dalam penjelasannya, Ustadz Abdul Somad menyatakan, dirinya memang menyampaikan pendapat ulama dalam hal ini yang disampaikan adalah pendapat Imam Hanafi.
Rupanya penggalan ceramah itu telah membuat banyak pembenci Ustadz Abdul Somad yang kemudian menyerang dirinya di berbagai media sosial dengan sejumlah akun.
"Itu ceritanya 2017, 2 tahun yang lalu ada yang bertanya soal main catur sampai tidak cari nafkah, sampai tidak menjalankan solat."
"Pendapat Imam Hanafi kalau di dalamnya ada judi, melalaikan solat, maka haram."
"Sedangkan mazhab Syafii hanya sampai makruh saja."
Menurut Ustadz Abdul Somad, terkait penjelasannya itu ada yang gagal paham.
"Kalau gagal paham, akhirnya diobrak-abrik untuk diviralkan, dicacimaki, tapi orang lupa, bad news is good news, semakin menambah viral saja," katanya disambut jemaah di Pesantren Gontor, yang menghadiri kedatangan Ustadz Abdul Somad di pesantren tersebut.
• Kisah Pilu Bocah yang Mengidap Penyakit Pengeriputan Otak dengan Hanya Dirawat Secara Sederhana
Terkait hal tersebut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, dirinya menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh kalangan jemaah.
Sementara itu Ustadz Tengku Zulkarnain menjelaskan sebenarnya yang dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad adalah menjelaskan tentang 4 mazhab.
Dari 4 mazhab itu, hanya mazhab Syafii yang menjelaskan bahwa catur hukumnya itu makruh.
"Jadi, beliau tidak pernah melakukannya karena yang mubah saja, yang boleh, beliau hanya sedikit."
"Imam Hanafi, Imam Hambali, Imam Maliki, hanya Imam Syafii yang menyatakan makruh."
"Yang diperbanyak adalah sunnah."
Menurut Ustadz Tengku Zulkarnain banyak pihak yang tidak pernah mengaji kemudian melakukan serangan terhadap figur Ustadz Abdul Somad.
"Kalau ada yang bully saya, tidak peduli."
"Tidak pernah orang yang membully Ustadz Abdul Somad itu lebih pandai dari Imam Hanafi, Imam Hambali, Imam Maliki, dan Imam Syafii."
"Jadi main catur bukan olah raga, keringatnya di mana."
• Toleransi untuk Anggota Polisi yang Kelebihan Berat Badan Hanya 5 Kilogram dan Maksimal 10 Kilogram
Menurut Ustadz Tengku Zulkarnain, banyak kalangan yang ilmunya jauh di bawah Ustadz Abdul Somad, tapi tidak pernah mengaji.
"Kalau saya, besok dibully, tidak perduli," katanya.
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad, sebelum ini, dia sudah memrediksi jawabannya itu akan mengundang kontroversi.
• Polda Metro Menangkap Sejumlah 3314 Preman dengan 547 Orang Ditahan dalam Operasi Sikat Jaya
Akhirnya, meski ceramah itu dilakukan dua tahun lalu, ada pihak-pihak yang ingin melakukan fitnah dan pembunuhan karakter bermunculan.
Ceramah tersebut di antaranya bisa disaksikan dalam video ini.
Mazhab Hanafi, kata Ustadz Abdul Somad, mengharamkan dadu dan catur.
"Alasannya dua, melalaikan solat, saat azab, skak mat."
"Menghabiskan waktu berhari-hari," katanya.
"Saya tidak setuju catur masuk olah raga."
"Kalau lari, oke, lempar lembing, oke, renang, oke, tapi merenung sampai tiga jam mengamati bidak itu tidak masuk olah raga."
Bahwa akhirnya ketua persatuan catur akan marah kepada dirinya, Ustadz Abdul Somad menyatakan, terserah.
Meski, kata Ustadz Abdul Somad ada yang menyatakan, catur adalah ketangkasan.
"Banyak ketangkasan yang lain seperti outbound, menembak, memanah, Imam Hanafi mengharamkan dadu dan catur."
• Ustadz Abdul Somad Mengungkap Ini Dia Makna Bela Agama Islam untuk Menjawab Pernyataan Moeldoko
Menurut Ustadz Abdul Somad, sepanjang hidupnya, dirinya memang tidak pernah sempat main catur atau main domino karena dimasukkan pesantren.
Lingkungan pesantren memaksanya disiplin dan belajar dengan raji.
Dalam kesempatan ini, Ustadz Abdul Somad juga bercerita tentang perjuangan belajar di Mesir.
"Harus belajar 14 matakuliah, hapal Al Quran, sampai tidak lulus 3 matakuliah, beasiswa berkurang 25 persen."
"Tiga tahun tidak lulus, DO."
Hal tersebut membuat dirinya tidak sempat bermain-main termasuk untuk main catur dan domino.
Sementara itu, sebelumnya, diberitakan, nama besar serta ketenaran yang kini diperoleh rupanya tidak membuat Ustadz Abdul Somad jumawa.
Ustadz Abdul Somad justru tidak sungkan mencium tangan dan ambilkan minum KH Hasan Abdullah Sahal, pemimpin Pondok Pesantren Gontor.
Momen itu terekam ketika Ustadz Abdul Somad berkunjung ke Pondok Pesantren Gontor atau kini dikenal Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat, Mlarak, Ponorogo, Jawa Timur pada Sabtu (23/11/2019).
Kehadiran Ustadz Abdul Somad menemui KH Hasan Abdullah Sahal itu seperti yang diunggah oleh akun @MT_Reborn; pada Minggu (24/11/2019).
Dalam postingan, Ustadz Abdul Somad yang terlihat baru saja tiba dengan menumpang sebuah mobil Toyota Alphard warna hitam segera turun dan menghampiri KH Hasan Abdullah Sahal yang sudah menunggu
• Pimpinan KPK Bakal Periksa Pegawai yang Undang Ustaz Abdul Somad, Sudah Dilarang tapi Tak Menurut
• Nama Somad Diartikan Pembohong, Habib Ali Alhinduan Sebut Rexy Ambarwati Menghina Allah SWT
Tidak ragu, Ustadz Abdul Somad segera menundukan badan dan meraih tangan KH Hasan Abdullah Sahal yang berada di hadapannya.
Ustadz Abdul Somad terlihat mencium tangan KH Hasan Abdullah Sahal sebanyak dua kali dan segera memeluknya.
Usai membalas salam dari KH Hasan Abdullah Sahal, tanpa melepaskan genggaman tangannya, Ustadz Abdul Somad kembali mencium kening dan memeluk KH Hasan Abdullah Sahal.
Keduanya pun terlihat berbincang singkat.
Tidak terdengar apa yang diperbincangkan keduanya, hanya saja Ustadz Abdul Somad maupun KH Hasan Abdullah Sahal terlihat tersenyum bahagia.
Usai berbincang singkat, keduanya pun berjalan kaki dan bergandengan tangan menuju Aula Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat.
"Ustad Somad berkunjung ke Ponpes Gontor. Kita lihat Adabnya UAS ketika bertemu dgn KH Hasan Abdullah Sahal. Masya Allah..," tulis akun @@MT_Reborn; pada Minggu (24/11/2019).
Ambilkan Minum
Sikap terpuji Ustadz Abdul Somad lainnya terlihat ketika KH Hasan Abdullah Sahal hendak mengambikan air minum.
Seperti yang terlihat dalam postingan akun @R4jaPurwa; pada Minggu (24/11/2019).
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Ustadz Abdul Somad terlihat kikuk ketika KH Hasan Abdullah Sahal mengambilkan minum dirinya.
"Masya Allah, Tabarrakallah, yang mulia tuan maha datuk..," ujar Ustadz Abdul Somad ketika hendak membuka tausiah.
Tidak sempat melanjutkan kalimat pembukanya, Ustadz Abdul Somad terlihat tertegun melihat segelas air putih disodorkan KH Hasan Abdullah Sahal kepadanya.
Tidak dapat menolak, Ustadz Abdul Somad terlihat menyampaikan sebuah kalimat untuk meyakinkan KH Hasan Abdullah Sahal agar mimum terlebih dahulu.
• TERUNGKAP, Kehadiran Ustadz Abdul Somad Tanpa Persetujuan Ketua KPK Agus Rahardjo
Tidak terdengar apa kalimat yang disampaikan Ustadz Abdul Somad, hanya saja KH Hasan Abdullah Sahal terlihat tersenyum dan menuruti permintaan Ustadz Abdul Somad untuk minum terlebih dahulu.
Suasana yang ramai dengan tawa jemaah semakin lantang ketika KH Hasan Abdullah Sahal yang menyelesaikan minum kembali mengambilkan Ustadz Abdul Somad segelas air putih.
"Masya Allah," celoteh Ustadz Abdul Somad.
Tidak dapat berkilah, Ustadz Abdul Somad segera meraih gelas berisi air putih yang disodorkan KH Hasan Abdullah Sahal ke arahnya.
Usai meminum air, Ustadz Abdul Somad segera berdiri dan meraih gelas berisi air putih pertama diambil oleh KH Hasan Abdullah Sahal.
Tidak ingin kalah cepat, air tersebut kemudian diminumnya dengan cepat.
Begitu juga dengan gelas kedua yang diminum Ustadz Abdul Somad sebelumnya.
Gelas itu segera diambil dan disingkirkan untuk ditempatkan di lantai agar KH Hasan Abdullah Sahal tidak kembali meraih gelas dan minum air bekas dirinya.
• Dakwah Sambil Touring, Ustadz Abdul Somad Naik Harley Davidson Ungkap Filosofinya
Peristiwa tersebut sontak membuat jemaah yang hadir dalam tausiah di Aula Pondok Modern Darussalam Gontor Pusat tertawa.
Suasana pun semakin meriah melihat sikap Ustadz Abdul Somad yang sangat menghormati KH Hasan Abdullah Sahal.
"Ini namanya AHLAK, Junior Kepada Senior. Tamu Kepada Tuan Rumah," tulis @@R4jaPurwa.
Kedua postingan tersebut pun mendapatkan respon positif dari warga net.
Mereka menyampaikan rasa salut dan berharap agar sikap sopan yang ditunjukkan Ustadz Abdul Somad dapat ditiru oleh masyarakat.
"Masya Allah adab dan ahlak UAS... menjadi contoh buat kita-kita yg selama ini hanya fokus untuk menuntut ilmu saja," tulis Ahnaf Mirza lewat akun @AhnafMirza1.
"Becanda nya ulama bnyk makna dan indah ya," balas @SANG_225.
"Masyaallah,sungguh mulia akhlak beliau_UST.Somad. Nengok beliau minum air tuan guru,terasa seperti saya juga yang sukak minum bekas tuan guru. Terasa beda dan insyaallah ada BERKAHNYA," jawab Hidayatullah lewat akun @PansuriRizky.
"Ustadz Somad curang nih.... Air minum Kyai Sahal diminum, air beliau diumpetin," balas @agushandoko1977.