Kiat Khusus Ustadz Haikal Hassan Dalam Membina Rumah Tangga, Beri Perhatian 100 Persen

Kiat khusus Ustadz Haikal Hassan dalam membina rumah tangga, beri perhatian 100 Persen kepada istri dan anak bukan sibuk main Mobile Legend

Editor: Dwi Rizki
Instagram
Ustadz Haikal Hassan Baras 

Permasalahan dalam rumah tangga pasti akan terjadi. Siapapun pasti akan mengalaminya.

Serupa dengan Ustadz Haikal Hassan Baras, hanya saja dirinya memiliki kiat khusus dalam membina rumah tangga.

Kiat khusus dalam membina rumah tangga disampaikannya lewat sebuah kajian.

Kajian yang terekam dan diunggahnya lewat akun isntagramnya @haikalbabe; pada Minggu (24/11/2019) itu menyajikan kiat khusus dalam membina rumah tangga.

Dalam rekaman video pria yang akrab disapa Babe Haikal itu menyebutkan kiat khusus dalam membina rumah tangga berawal dari perhatian.

Perhatian itu ditegaskan Babe Haikal harus dicurahkan sepenuhnya kepada istri dan anak.

Sikap tersebut seperti yang ditunjukkannya kepada istri dan anaknya.

Karena menurutnya perasaan sayang dan cinta tak akan mungkin terbagi.

"Kalau saya, saya berikan istri saya 100 persen, anak pertama 100 persen, anak kedua 100 persen," jelas Ustadz Haikal Hassan.

"Karena yang namanya cinta tak mungkin dibagi," ungkap UStadz Haikal Hassan bersemangat.

Walau begitu lanjutnya, terdapat pertanyaan yang umum disampaikan.

Pertanyaan itu terlontar lantaran setiap individu, khususnya kepala keluarga harus mencintai istri dan anak sekaligus.

"Bagaimana bisa kau bagi itu saudaraku?," ungkap Ustadz Haikal.

"Cintai dia secinta-cintanya, cintai anak pertamamu secinta-cintanya, cintai anak keduamu secinta-cintanya, cintai istrimu secinta-cintanya. Cintai mereka secinta-cintanya, jangan pernah kau bagi," ujarnya.

Salah satu cara untuk mencintai istri dan anak sepenuhnya diungkapkan Ustadz Haikal Hassan sangat sederhana.

Perhatian ditegaskannya harus diberikan sepenuhnya.

"Ketika kau berhadapan dengan dia (istri), berikan 100 persen untuknya. Ketika kau berhadapan dengan dia (anak), berikan 100 persen untuknya," jelas Ustadz Haikal Hassan.

Oleh karena itu menurutnya seorang suami dan ayah yang jahat adalah mengacuhkan istri dan anaknya.

Ketika sesampainya di rumah dan bertemu dengan mereka, suami dan ayah katanya tidak boleh mengasingkan diri dengan ponsel.

Suami dan ayah ditegaskannya tidak boleh lagi menyibukkan diri dengan dunia maya dengan menyapa orang lain lewat aplikasi whatsapp.

Apalagi, suami dan ayah justru sibuk main mobile legend yang menurutnya sangat kurang ajar.

"Karena itu bapak yang jahat, sampai rumah masih pegang Whatsapp untuk ngobrol sama orang lain, padahal di depan ada anakmu," ungkap Ustadz haikal Hassan.

"Apa lagi, bapak yang masih main Mobile Legend, bapak kurang ajar," tegasnya.

Postingan Ustadz Haikal Hassan pun menarik perhatian pengikutnya.

Mereka mengaku setuju dengan pemaparan Ustadz Haikal Hassan soal kiat khusus dalam membina rumah tangga.

Namun tidak sedikit yang justru berguyon dengan pernyataan Ustadz Haikal Hassan soal permainan.

Seperti halnya Jaman lewat akun @jamanabdulhai.

"Mantap beh," tulis Jaman.

"Babe lucu nya, Masha Allah setuju be cinta tak bisa dibagi," tambah Nana lewat akun @nana_asyraf26.

"Emang banyak bapak kurang ajar bre," balas Rizky lewat akun @rizkysaputrawibi.

Salah satunya Endri Setiawan lewat akun @endrisetiawan3; yang mengaku tidak bermain Mobile Legend.

Endri merasa tidak bersalah karena lebih memilih bermain PUBG.

"Untung gw main pubg," balasnya.

"Babe @haikalbabe klo gamenya gak mobile legend tp COC gimana beh apakah suami itu jahat gak beh," tanya Kartika lewat akun @mulia_kartika77 menyusul ratusan komentar warganet lainnya.

"Aku ga gitu ya sayang. ML aku udah dihapus lhooo. Tinggal COD doang yg belum," balas @faherres.

Poligami

Berbeda dengan Ustadz Haikal Hassan, kiat khusus dalam membina rumah tangga dipaparkan almarhum KH Muhammad Arifin Ilham.

Hal tersebut diungkapkan Ustadz Arifin Ilham tentang Keluarga Sakinah lewat facebooknya, K. H. Muhammad arifin Ilham dan akun instagram @kh_m_arifin_ilham pada Rabu (4/10/2017) silam.

Dalam postingan berjudul '10 Pilar Keluarga Sakinah' itu ustadz Arifin mengunggah sebuah video ketika dirinya bersama ketiga istrinya tengah mengaji bersama.

Pria yang bernama lengkap Muhammad Arifin Ilham itu terlihat sedang menerangkan kiat sukses membina keluarga sakinah bersama ketiga istrinya.

"Pilar rumah tangga sakinah adalah dibangun atas dasar ketakwaan kepada Allah, semakin kita cinta Allah, semakin kita takut berbuat maksiat, maka rumah tangga penuh dengan berkah Allah," papar Ustadz Arifin Ilham.

Selain memaparkan makna sakinah dalam video, Ustadz Arifin pun menuliskam sepuluh hal yang menjadi makna keluarga sakinah.

Makna sakinah dijelaskannya memagari benteng rumah tangga dengan berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Assunnah.

Pernikahan katanya untuk mendapatkan ridho Allah dan kebahagiaan akhirat, saling mencinta karena Allah, bekerja untuk saling melayani, melindungi dan menyenangkan keluarga.

"Rumah tangga yang diliputi dengan rahmat Allah, tanda rahmat Allah, di antaranya suami, istri-istri, semua mendekat kepada Allah, ibadah shalat malam,(shalat) Dhuha, dzikir, sedekah, terus hidup dengan Sunnah Nabi Muhammad, kemudian saling cinta di antara anggota keluarga," jelas Ustadz Arifin Ilham.

"Kakak menyayangi adiknya, adiknya menyayangi nyai-terus, saling sayang karena Allah, kemudian tumbuhlah sakinah, ketenangan, kedamaian, kebahagian karena hidup dalam Al quran dan Sunnah, dan itu benteng yang luar biasa kuatnya dari serangan setan, jin dan manusia," tambahnya.

Arifin menjelaskan, rezeki yang halal adalah pintu sakinah, saling mendoakan di penghujung malam dan mengaji bersama untuk mengkaji Al-Qur'an dan Assunnah.

Dirinya pun minta maaf apabila melakukan kesalahan, mensyukuri nikmat Allah dengan berbagi sedekah serta tawakkal bahwa hanya Allah segala-galanya.

"Kita jaga hubungan kita kepada Allah, Allah jaga rumah tangga kita" jelasnya dalam video. (dwi)

Your Website Title
 
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved