VIDEO Viral Pria Mengamuk di Masjid Bikin Jamaah Berlarian, Datang Berpakaian Hitam dan Bawa Tongkat

Masyarakat dihebohkan dengan adanya seorang pria mengamuk di masjid, dan tragedi pria mengamuk di dalam masjid jadi viral di media sosial (medsos).

Diketahui, pria berpakaian hitam dan bawa tongkat mengamuk di masjid itu, terjadi di Masjid Besar Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Berikut ini, video pria mengamuk di Masjid Besar Peusangan, Kabupaten Birueuen, Aceh, yang sempat viral pada Kamis (21/11/2019).

Tampak dalam video tersebut jamaah menepi.

Bahkan ada beberapa jamaah terlihat panik berlarian, lantaran takut dengan amukan pria tersebut.

Namun tampak juga beberapa lainnya tetap meneruskan melaksanakan shalat.

Semula kehadiran pria yang ditangannya memegang tongkat kayu itu ditanggapi biasa saja.

• Banjir dan Longsor di Agam, Rumah Hingga Masjid Rusak Berat, Tim Tanggap Darurat BNPB ke Lokasi

• VIDEO DRAMATIS! Pria Sekap dan Tusuk Remaja Putri di Masjid, Pelaku Panik Dikepung Warga dan Polisi

• Di Balik Cerita Sejarah Masjid Angke Al-Anwar di Tambora Tak Bisa Lepas dari Nama Pangeran Ini

Namun saat si pria mengamuk dan menghantam lampu hias masjid, membuat beberapa jamaah terlihat panik berlarian.

Dilansir Serambinews.com, kabar tersebut membuat masyarakat datang ke lokasi melihat.

Sejumlah polisi juga mendatangi lokasi kejadian setelah kejadian.

Menurut penelusuran Serambinews.com sumber dari masyarakat dan bilal Masjid Besar Peusangan, insiden pria mengamuk tersebut terjadi pada Jumat, 15 November 2019, sekitar pukul 05.00 WIB.

Bilal Masjid Besar Peusangan, M Jamil saat ditemui Serambinews.com di masjid itu, Kamis (21/11/2019) benarkan peristiwa itu.

"Saat kejadian ada saya dalam masjid."

"Tiba-tiba datang seorang pria mengamuk dalam masjid"

"sehingga kaca majalah dinding (mading) dan satu lampu hias yang tergantung dihancurkan pria tersebut," terang M Jamil.

Ini Identitas Pemuda yang Mengamuk di Masjid Besar Peusangan Bireuen

Pria bertongkat yang viral di media sosial (medsos) karena mengamuk dalam Masjid Besar Peusangan, Bireuen, akhirnya diketahui identitasnya.

Penelusuran Serambinews.com, Kamis (21/11/2019) menyebutkan, pria bertongkat yang mengamuk dalam masjid itu bernama Syahrul Badri (22).

Pria yang beralamat Dusun Balai Panah Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen itu, sehari-hari berdagang kaset atau Video Compact Disc (VCD) di Keudee Matang Geulumpangdua Peusangan.

Identitas pria tersebut diperoleh Serambinews dari Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan. 

Disebutkan Kapolres, pada Jumat 15 November 2019 kira-kira pukul 05:00 WIB, pengerusakan dalam Masjid Besar Peusangan dilakukan Syahrul Badri (20) warga Dusun Balai Panah Desa Paya Cut, Peusangan, Bireuen.

Pascapengrusakan itu, pria tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Peusangan.

Setelah viral di medsos, kini pria itu diamankan ke Polres Bireuen untuk pengusutan lebih lanjut. 

Diduga Gangguan Jiwa

Setelah ditelusuri, pria itu diduga mengalami gangguan jiwa. 

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi menerangkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap pihak keluarga bahwa, pria yang mengamuk dalam masjid itu mengalami gangguan kejiwaan berat.

Kata Kapolres, setelah kejadian tersebut, dilakukan mediasi dengan pihak Pengurus Masjid Besar Peusangan dan pihak keluarga pelaku, yang diinisiasi Polsek Peusangan.

"Hasil mediasi tersebut, tersangka akan di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Bireuen untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif," terang Kapolres. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Serambinews.com/Ferizal Hasan)

Pria Sekap dan Tusuk Remaja Putri di Masjid

Seorang pria menyekap remaja putri di masjid, dan aksi penyekapan remaja putri di masjid tersebut berlangsung dramatis.

Seorang pelaku penyekapan dan penusukan remaja putri di masjid tersebut panik, lantaran warga dan kepolisian mengepungnya.

Bahkan, video detik-detik pria sekap dan tusuk remaja putri di masjid tersebut kini menjadi viral di media sosial (medsos).

Diketahui, video pelaku sekap remaja putri di masjid, diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo dari program kabar petang TvOne, Sabtu (17/11/2019).

• WASPADA! Aksi Pelemparan Cairan Sperma ke Wajah Wanita di Pinggir Jalan, Pelaku Masih Berkeliaran

• MENTERI Kesehatan Mengeluh Ukuran Kondom Impor Buatan Cina Terlalu Kecil, Ini Pernyataan Lengkapnya

• BREAKING NEWS: Dua Ormas di Kota Bekasi Saling Bentrok, Timbulkan Satu Korban

Diketahui, beredar video detik-detik warga kepung pelaku sekap remaja putri berusia 12 tahun di sebuah masjid.

Aksi penyekapan remaja putri di masjid itu terjadi di wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, atau tepatnya di Jalan Mawar.

Ternyata, warga sejak subuh hari sudah ramai di masjid tersebut untuk menolong remaja putri yang disekap pria terduga pelaku pencurian.

Di dalam video tersebut, pelaku tidak hanya menyekap dan menusuk remaja tersebut, namun mengacak-ngacak fasilitas masjid.

Nampak warga yang emosi berupaya untuk menangkap pria yang tengah panik dikepung warga hingga sejumlah personel kepolisian setempat.

Terlihat warga tengah melemparinya dengan balok kayu, hingga batu ke arah pelaku penyekapan remaja putri di dalam masjid.

Sejumlah kepolisian setempat terlihat ada yang berupaya menangkap pelaku, hingga menenangkan warga yang tengah diselimuti amarah.

Pihak kepolisian setempat bahkan berusaha melakukan negosiasi terhadap pelaku di dalam masjid, hanya saja negosiasi ini berujung gagal.

Sebab, pelaku tetap melakukan perlawanan dan mengancam menusuk remaja putri yang disekapnya di dalam masjid saat itu.

Pelaku akhirnya kabur melarikan diri, yang kemudian membuat warga yang tengah emosi mengejar pelaku saat itu.

Polisi kemudian menangkap pelaku setelah menembakkan tembakan peringatan ke udara.

Dari tangan pelaku ditemukan pisau dapur dan STNK kendaraan yang kini dimintai keterangan petugas.

Sementara korban penyekapan dan penusukan di masjid, kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Video Viral Seorang Pria Berbaju Hitam Mengamuk di Masjid Aceh, Bawa Tongkat, Jamaah Panik Berlarian"