Penistaan Agama
GNPF Ulama Nilai Ucapan Sukmawati Lebih Rusak Daripada Penistaan Agama yang Dilakukan Ahok
GNPF Ulama melaporkan Sukmawati Sukarnoputri ke Bareskrim Polri, terkait ucapan yang diduga membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad.
Ia menyatakan, tentara Indonesia berjuang keras mengalahkan penjajah dengan peralatan seadanya. Hingga akhirnya, tentara Indonesia bisa mengibarkan bendera merah putih.
"Kita rakyat Indonesia hanya seadanya dan senjata dari Jepang dan bambu, keris golok dan segala macem," ucapnya di Gedung The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Para pahlawan itu naik ke suatu gedung, berkibarlah bendera merah putih biru atau benderanya Belanda."
• Patrice Rio Capella Komentari Partai Nasdem, Anak Buah Surya Paloh Berniat Laporkan ke Polisi
"Kemudian mereka ambil itu bendera dan mereka robek warna biru dan dinaikkan lagi merah putih."
"Berkibarlah bendera merah putih untuk merdeka atau mati," tuturnya.
Sukmawati pun menanyakan mengapa saat itu tidak ada bendera hitam yang bertuliskan Arab.
• Prabowo Baru Tahu Indonesia Sudah Bisa Buat Bahan Pendorong Roket
Di situ, ia mengungkapkan kekesalannya kepada para oknum yang justru ingin mendirikan negara khilafah.
"Saya ingin bertanya lagi, di mana itu bendera hitam dengan tulisan Arab? Di mana?"
"Kok ujuk-ujuk sekarang berkibar-kibar seolah-olah mau mendirikan Negara Islam atau khilafah?" paparnya.
• Prabowo Minta Rapat Kerja Bareng Komisi I Digelar Tertutup, Sempat Debat dengan Effendi Simbolon
Dalam kesempatan itu, Sukmawati menyebut pihak-pihak tersebut sebagai orang yang durhaka dan kurang ajar terhadap perjuangan bangsa.
"Waktu kita bertempur penuh darah dan tangis keringat, ke mana mereka?"
"Jadi mungkin Pak NU bisa menjawab. Kok kurang ajar, durhaka, dan kualat?"
• Pekan Lalu Sri Mulyani Sebut Ada Desa Fiktif Terima Dana Pemerintah, Kini Bilang Sudah Hilang
"Sedih, jengkel kalau melihat kenyataan yang ada ketika saya sudah nenek-nenek. Kok masih ada ya?" ucapnya.
Sukmawati lantas menyatakan kesal dengan maraknya tindakan radikalisme di Indonesia.
Apalagi, kelompok tersebut kerap membenturkan Alquran dan Pancasila.
• Surya Paloh Lantik Dirinya Sendiri Setelah Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum Partai Nasdem
