Liga Inggris
Resmi Jadi Pelatih Tottenham, Mourinho Jilat Ludah Sendiri karena Pernah Janji Takkan Latih Spur
"Saya tidak akan menerima tawaran dari Tottenham itu karena saya terlalu mencintai pendukung Chelsea,"
Jose Mourinho ternyata ingkar janji ketika memutuskan menjadi pelatih baru Tottenham Hotspur.
Ya, manajer asal Portugal itu pernah mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melatih Tottenham karena ikatan yang kuat dengan Chelsea.
Penuturan itu diungkapkan oleh Mourinho menjelang laga final Piala Liga Inggris yang mempertemukan Chelsea dengan Tottenham pada 2015.
Mourinho mengakui bahwa dirinya pernah didekati bos Tottenham, Daniel Levy, pada 2007.
• Jose Mourinho Kesal dengan Pernyataan Vincent Kompany
• Fans Tottenham Memanggil Jose Mourinho
Momen itu terjadi tidak lama setelah Mourinho mengakhiri masa baktinya di Chelsea dengan beberapa kesepakatan yang dibuat dengan pemilik klub, Roman Abramovich.
Salah satu kesepakatannya menyatakan bahwa Mourinho tidak boleh menerima pinangan dari klub Inggris selama dua musim selepas kontraknya berakhir pada 2007-2008.
Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Mourinho.
"Ya, tetapi saya tidak bisa melatih di Inggris selama dua musim ke depan," kata Mourinho, seperti dikutip dari Daily Mail.
• Melihat Kecanggihan Teknologi Audio Visual Hingga Automation di SVI Experience Centre
Mourinho melanjutkan, Tottenham mencoba membayar kompensasi untuk "mengkhianati" kesepakatan tersebut. Namun, Mourinho menolak dengan alasan yang sangat emosional.
"Saya tidak akan menerima tawaran dari Tottenham itu karena saya terlalu mencintai pendukung Chelsea," ujarnya.
Akan tetapi, ucapan itu akhirnya dikhianati oleh Mourinho sendiri.
Tak lama setelah Mauricio Pochettino dipurnatugaskan oleh Tottenham pada Selasa (20/11/2019) atau Rabu dini hari WIB, Mourinho menerima pinangan Tottenham.
Hal tersebut bisa jadi melukai perasaan para pendukung Chelsea jika mereka ingat janji Mourinho.
Terlebih lagi, Tottenham merupakan klub yang berbasis di London, yang secara otomatis menjadi rival sekota Chelsea.
• Pertama Bikin Medio 2008 Ivan Gunawan Sekarang Memiliki Banyak Tato di Tubuhnya, Ada Berapa Tato?
Mourinho diikat kontrak hingga akhir musim 2022-2023 dan langsung dibebani tugas untuk mengatrol posisi Tottenham yang saat ini tercecer di peringkat ke-14 klasemen Lga Inggris.
Jose Mourinho sendiri mengeluarkan komentar menarik soal masa depan Christian Eriksen.
Seperti diketahui, Eriksen dikabarkan sudah ingin meninggalkan Tottenham sejak awal musim ini.
Eriksen sempat kecewa dengan manajemen Tottenham dan mantan pelatihnya, Mauricio Pochettino, yang tidak melepasnya saat ada tawaran dari Real Madrid.

Terkait dengan hal ini, Mourinho mempersilahkan Eriksen meninggalkan Tottenham.
Mourinho dengan tegas tidak mau bekerja dengan pemain yang tampil setengah-setengah.
"Saya tidak suka mempertahankan pemain yang tidak ingin berada di klub. Saya pikir situasi ini memang sulit," kata Mourinho dikutip dari situs web Independent.
"Saya tidak berpikir dari perspektif ekonomi. Pendapat saya ini dari sudut pandang motivasi. Terkadang motivasi bermain mempengaruhi permainan di lapangan," ujar Mourinho menambahkan.
Lebih lanjut, Mourinho menceritakan pengalamannya saat masih melatih Chelsea.
• Multi Bintang Jadi Perusahaan Publik Pertama Indonesia yang Memakai 100 Persen Energi Terbarukan
Mourinho menilai kasus Eriksen ini sama seperti Arjen Robben yang ingin pindah dari Chelsea ke Real Madrid.
"Kami berani menjual Robben ke Real Madrid. Chelsea saat itu tidak ingin atau tidak butuh uang. Tetapi Robben sudah tidak lagi mau bertahan dan ingin pergi," kata Mourinho.
"Sangat sulit bekerja dan mempertahankan pemain yang sudah tidak bahagia di tim karena memiliki mimpi di tempat lain," ujar pelatih asal Portugal ini menambahkan.
Situasi kontrak Eriksen sebelum kedatangan Mourinho memang cukup pelik.
Eriksen dikabarkan menolak perpanjangan kontrak dari manajemen meski mendapat kenaikan gaji yang siginifikan.
Eriksen melakukan hal itu karena ingin bebas pergi dan memilih tim pada musim depan saat kontraknya habis.
Kini setelah kedatangan Mourinho, belum ada kejelesan mengenai masa depan Eriksen.
Tottenham harus menjual Eriksen pada Januari 2020, jika tetap ingin mendapat uang transfer. Mourinho akan melakoni debutnya di Tottenham akhir pekan ini.
Tottenham akan bertandang ke markas West Ham United, Stadion Olimpiade London, Sabtu (23/11/2019). Menarik untuk ditunggu apakah Mourinho akan memainkan Eriksen pada laga tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Pelatih Tottenham, Jose Mourinho Ingkar Janji", Penulis : Faishal Raihan