Bangun Pabrik Baru PT Cabot Indonesia Tambah Kapasitas 80.000 Metrik Ton
Targetkan genjot penambahan produksi karbon hitam hingga 80 metrik ton, PT Cabot Indonesia bangun pabrik baru dan siap serap tenaga lokal

Fasilitas produksi karbon hitam oleh PT Cabot Indonesia di Cilegon, Banten, akan diperluas untuk menambahkan 80.000 metrik ton hasil produksi per tahunnya.
Penambahan hasil produksi itu menjadi bagian dari proyek peningkatan kapasitas dan debottlenecking global yang sudah diumumkan pada Mei 2018 lalu.
• Petugas Jaga ketat Kedatangan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang ke Cilegon Banten
• Angka Pengangguran Banten Tinggi, Wagub Minta Industri Pekerjakan Masyarakat Lokal
"Indonesia diproyeksikan akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian yang kuat dalam satu dekade mendatang, dan investasi ini menunjukkan kepercayaan dan komitmen kami terhadap hal tersebut," kata Managing Director Cabot Asia Pacific South dan President Cabot Indonesia, Dixy Olyviardy di acara peletakan batu pertama penambahan fasilitias produksi, Cilegon, Kamis (21/11/2019).

Perluasan fasiltas produksi ini direncakan akan rampung pada tahun 2021 mendatang.
“Sebagai produsen carbon black terbesar di dunia, kami memiliki posisi khusus untuk memperluas langkah kami secara global untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen di seluuh wilayah di dunia," ujar Senior Vice President dan President Reinforcement Materials, Bart Kalkstein.
• Agus Gumiwang Kartasasmita Absen dalam Serah Terima SK Ketua DPD Golkar DKI
• Perusahaan-perusahaan Industri di Wilayah Banten Diimbau Jangan Lupa Merekrut Tenaga Kerja Sekitar
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang yang juga hadir dalam peletakan batu pertama perluasan fasilitas produksi Cabot Indonesia, menyampaikan harapannya agar ekspansi ini dapat memenuhi kebutuhan karbon hitam di dalam negeri sekaligus mempengaruhi perekonomian di Indonesia.
"Dengan ekspansi dari Cabot diharapkan substitusi import yang akan sebesar 90 ribu ton per tahun atau Rp 1,5 triliun per tahun bisa menekan defisit neraca perdagangan di Indonesia," ujar Agus.

Karbon hitam merupakan salah satu formula campuran untuk ban dan karet yang juga dapat dijadikan sebagai pewarna hitam pada cat, kabel listrik, karpet mobil, dan lainnya.
Cabot Indonesia saat ini dengan fasilitas produksi yang dimilikinya mampu menghasilkan 90.000 metrik ton karbon hitam per tahun.