Kasus Investasi Qnet
Kapolres: Diduga Qnet Ciptakan Sistem Lalu Lintas Keuangan Untuk Hindari Pajak di Indonesia
Kapolres: Diduga Qnet Ciptakan Sistem Lalu Lintas Keuangan Untuk Hindari Pajak di Indonesia. Simak selengkapnya.
PELANGGARAN hukum dalam kasus skema bisnis piramida investasi Qnet terus bertambah.
Hal itu terjadi lantaran penyidik Satreskrim Polres Lumajang terus membedah kasus tersebut.
Paling baru penyidik menemukan sistem lalu lintas keuangan dalam investasi Qnet.
• Polres Lumajang Temukan Bukti PT QNII Ilegal, Investasi Qnet Pelanggaran Besar
"Ternyata patut diduga PT QNII (pemilik brand Qnet) merancang sistem lalu lintas keuangan untuk untuk menghindari pajak," kata Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban ketika dihubungi Warta Kota, Senin (18/11/2019).
"Mereka juga menciptakan sistem lalu lintas keuangan agar berada di bawah radar PPATK atau untuk menyembunyikan transaksinya agar tidak mudah di ketahui oleh PPATK," ujar Arsal.
Arsal menjelaskan, perusahaan QNet Limited, sister Company dari Qi Ltd menciptakan sistem E Card singkatan dari Electronic Card untuk pembayaran.
• Begini Dugaan Kerjasama Qnet & Amoeba dalam Skandal Bisnis Skema Piramida
E Card adalah sistem uang electronic yang dikeluarkan Qnet L untuk transaksi keuangan.
"Komisi yang dibayarkan untuk member yang mencapai keseimbangan 3 kiri dan 3 kanan $225 ini dapat ditarik melalui E Card,” ujar Arsal.
Nantinya, ujar Arsal, hasil komisi member QNet diberikan dalam bentuk E Card.
E card kemudian digunakan untuk transaksi di E Store QNet dengan membeli produk bagi member baru bergabung.