Liga 2
Kalah dari Persik Kediri, Akun Instagram Persita Diserang Sindiran Para Pendukungnya
Akun yang bernama persita.official dihujani beragam komentar bahkan sindiran di kolom komentar.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM Rafsanzani Simanjorang
Hujan komentar penuhi akun Instagram Persita Offisial pasca kekalahan Persita lawan Persik Kediri di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang pada Kamis (14/11/2019) malam.
Akun yang bernama persita.official dihujani beragam komentar bahkan sindiran di kolom komentar.
Khususnya pada hasil akhir yang dicantumkan oleh Persita offisial, dimana hasilnya Persita vs Persik Kediri 0-1.
Wajar saja, banyak fans yang mengomentari permainan yang berbeda ditampilkan oleh pasukan Cisadane kala berhadapan dengan Persik Kediri.
• Bongkar Misteri Ultras, Komunitas Pendukung Fanatik Persita Tangerang Berslogan No Name No Fans!
Jauh berbeda saat melakukan comeback saat melawan Martapura Fc.
Tak ayal, total 1.672 komentar yang menghiasi akun instagram milik Persita offisial tersebut.
Misalnya akun yang bernama jems_alafghany yang menuliskan komentar pedas terhadap permainan Persita.
Ia menuliskan "tidak perlu lolos liga satu karena permainan masih cocok di liga dua,"tulisnya.
• Kalah 0-1, Persita Harus Akui Keunggulan Serangan Persik Kediri
Ada juga akun indra_cobain yang menerima kekalahan persita sembari menuliskan "pertandingan terakhir masih ada peluang,"tulisnya.
Bahkan tampak juga pemain bertahan milik Persita M.Robby memberikan emotion tanda maaf sebanyak tiga untuk para fans.
Persita sendiri akan menjalani partai hidup mati pada Senin 18 November sore nanti untuk penentuan lolos atau tidaknya ke fase semifinal liga dua Indonesia.
Dan para fans Persita tentunya masih merasa was-was.
Pasalnya PSMS Medan bukanlah lawan yang mudah untuk dihadapi di babak delapan besar.
Walaupun kemenangan pernah diraih Persita waktu penyisihan di wilayah barat, babak delapan besar mempunyai motivasi sendiri pada masing-masing pemain sehingga laga Senin nantinya dipastikan berjalan dengan alot. (M21)
Gol tunggal Edo Febriansyah pada menit 84 membuat Persita kalah dari Persik Kediri pada laga kedua babak delapan besar Liga 2 2019 di Palembang.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, permainan Persik Kediri mampu merepotkan barisan pertahanan dari Persita.
Bahkan beberapa peluang didapatkan oleh pemain Persik kediri. Serangan yang dibangun oleh Persita yang dengan skema serangan balik juga gagal membobol gawang Persik.
Skor kacamata berakhir hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tidak ada perubahan strategi berarti dari kedua belah pihak.
Di tengah serangan Persik yang bertubi-tubi, ada beberapa counter attack yang dihasilkan Persita.
Namun peluang tersebut belum bisa membuahkan gol.
Salah satu peluang Persita kembali tercipta di sekitar menit ke-52 saat Asri melesatkan tendangan bebas dari jarak yang cukup mumpuni.
Blunder dari kiper Persik nyaris bisa membuahkan gol, namun lagi-lagi keberuntungan belum jadi milik Pendekar Cisadane.
Di sekitar menit ke-73 pun counter attack Persita yang berujung kerja sama antara Redi Rusmawan dan Chandra Waskito di lini depan masih belum bisa dikonversi jadi gol.
Petaka muncul menit 84, Tendangan bebas Edo gagal diamankan oleh Yogi Triana. Skor 0-1 untuk keunggulan Persik bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Menanggapi kekalahan Persita di laga kedua ini, Pelatih Kepala Persita, Widodo C Putro mengaku bertanggung jawab sepenuhnya.

Ia pun memuji kerja keras dan mentalitas anak didiknya di lapangan sepanjang pertandingan.
“Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Memang hasil tidak sesuai dengan harapan. Selamat untuk Persik yang telah memenangkan pertandingan pada malam ini,"ucapnya, Kamis (14/11/2019).
• Pantang Menyerah Melawan Asap, Persita Tangerang Berbalik Unggul, Widodo C Putro Berterimakasih
Ia mengaku bahwa kekalahan yang diderita timnya terasa mengecewakan. Widodo juga mengaku bertanggung jawab atas hasil yang diraih timnya.
"Semua adalah tanggung jawab saya,"tuturnya.
Ia berharap agar pemain berusaha untuk memulihkan kondisi supaya pertandingan terakhir bisa memenangkan pertandingan.
“Kami masih ada satu pertandingan. Kalau kita putus asa, udah patah arang, berarti sama aja kita udah seperti kayak bunuh diri. Kalau kita patah arang. Tapi kan kita harus optimis. Kita masih ada satu pertandingan. Kita harus bangkit di akhir pertandingan itu. Saya yakin dengan pemain. Jadikan evaluasi terus ya,” tambah pelatih kelahiran 8 November 1970 ini.
• Persita Tangerang Raih Kemenangan Dramatis di Laga Pertama
Widodo pun tak malu mengakui keunggulan Persik di pertandingan kali ini. Meski begitu, ia melihat perlawanan Persita pun tak kalah baiknya.
“Ya faktor lain saya kira mungkin Persik lebih bagus lah permainannya dari kita ya. Kita juga tadi ada perlawanan ya ternyata mereka lebih kuat.”
Hasil raihan ini juga membuat papan klasemen group B semakin sengit.
Tiga tim dipastikan akan berjuang mati-matian dalam merebut tiket semifinal yang akan dilaksanakan pada hari Senin 18 November 2019.
Saat ini di group B, PSMS Medan memimpin dengan poin 4, diikuti oleh Persik kediri dengan Poin 4 serta Persita dengan Poin 3 dan Martapura di juru kunci karena belum pernah meraih poin satu pun di dua pertandingan.(Rafsanzani Simanjorang)