Diceritakan Menjadi Ilustrator di Film Rumah Kentang, Luna Maya Justru Mengaku Tak Bisa Menggambar

Luna Maya (36) mengenalkan film horor terbaru berjudul Rumah Kentang.

Dalam film karya sutradara Rizal Mantovani dan produser Rocky Soraya itu, Luna Maya memainkan peran sebagai Sophie, ilustrator yang jago menggambar.

Peran Sophie ini tidak biasa. Banyak tantangan yang harus ditaklukkan Luna Maya selama memainkan peran baru itu.

"Sebagai ilustrator, Sophie harus mendapatkan ide baru yang menegangkan," kata Luna Maya di Gala Premier film Rumah Kentang di Bioskop XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019) malam.

Selama syuting, adrenalin Luna Maya juga terpacu. Syuting film Rumah Kentang dilakukan Rizal Mantovani bersama rumah produksi Hitmakers Studio di Desa Sukamanah, Pangalengan, Bandung.

Rumah Kentang adalah urban legend yang tidak hanya di Bandung, tetapi juga berada di kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Cinere, Depok.

• Ditanya Status Jomblo, Luna Maya Menjawab Tegas: Kalau Bertemu Pria yang Tepat, Ayo Nikah!

• Luna Maya Ditempeli Makhluk Gaib Saat Syuting Film Horor di Pengalengan Jawa Barat

Sophie bersama Adrian yang diperankan Christian Sugiono harus menuntaskan misteri di Rumah Kentang.

Meski menjadi ilustrator, bekas pacar Reino Barack dan Nazriel Irham alias Ariel Noah itu tidak pandai menggambar.

Untuk mendalami peran Sophie, pemilik nama lengkap Luna Maya Sugeng itu sering melihat pekerjaan ilustrator di YouTube.

"Intinya lemesin tangan. Alhamdulillah berjalan lancar," katanya.

Film Rumah Kentang yang rencananya akan ditayangkan di bioskop pada 21 November 2019 ini menceritakan Adrian dan Sophie, pasangan yang sudah menikah.

Mereka sedang membuat novel baru berdasarkan pengalaman.

• Luna Maya Foto Bareng Bos Vogue Anna Wintour di New York, Unggahan Foto Dipuji Warganet

• Sudah Bertahun-tahun Putus, Ariel Noah Tetap Berada di Tempat Istimewa di Hati Luna Maya

Ditemani anak-anak dan nenek, mereka mendatangi rumah yang ditinggalkan orangtua Sophie yang ada di tengah ladang kentang di Bandung untuk mendapatkan inspirasi.

Namun mereka tidak tahu tentang rumah itu, bahwa pernah ada insiden tragis. Hal-hal aneh sering terjadi pada malam hari ketika mereka mencium aroma kentang dan mendengar tangisan anak.