Gempa Sulut

Gempa Berpotensi Tsunami di Sulut, Warga Manado Panik ke Luar Rumah, Tapi Bingung Mau Apa

Gempa Sulut, Torang langsung kaluar rumah. Cuma so nentau mo bagemana. Kami langsung keluar rumah hanya tidak tahu mau bagaimana

instagram
Suasana daerah Girian Bitung Sulawesi Utara usai gempa bumi yang berpotensi tsunami. 

Hingga berita ini diturunkan sebagian besar warga yang kaget, panik saat gempa terasa di pusat Kota Manado, Sulawesi Utara.

Gempa berkekuatan 7.1 magnitudo mengguncang Maluku Utara, Kamis (14/11/2019) sekira pukul 23:17 WITa, terasa hingga di Sulawesi Utara.

Warga yang berada di beberapa titik padat penduduk di Kota Manado panik dengan gempa bumi yang sangat terasa.

''Torang langsung kaluar rumah. Cuma so nentau mo bagemana. Kami langsung keluar rumah hanya tidak tahu mau bagaimana, '' ujar James Saliim, warga Bumi Beringin, Kecamatan Wenang, Manado.

Sejumlah warga Kota Manado yang memang beraktivitas malam hari maupun yang bangun karena kuatnya gempa masih membicarakan gempa sesaat tersebut.

Melansir dari inatews.bmkg.go.id, titik gempa berada di 1.67 Lintang Utara, 126.39 Bujur Timur di jarak 137 km Barat Laut Jailolo, Maluku Utara dengan kedalaman 73 Km.

BREAKING NEWS: Gempa 7,1 SR Guncang Sulut dan Berpotensi Tsunami, Ini 3 Daerah Berpotensi Tsunami

BMKG pun telah memberikan peringatan dini Tsunami ke-2 terkait gempa tersebut.

Berikut daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan:

Halmahera, Maluku Utara berstatus waspada

Kota Bitung, Sulawesi Utara berstatus waspada

Kota Ternate, Maluku Utara berstatus waspada

Sementara itu Suara Febiola Djawa nampak bergetar saat dihubungi Tribun Manado, Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 01.12 Wita.

Wanita asal Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat itu mengaku sudah mengumpulkan semua anggota keluarganya.

"Sekarang mama sudah di rumah, semua keluarga ada disini," kata dia.

Ia mengaku ketika terjadi gempa, dirinya langsung menggendong anaknya yang masih berusia 2 tahun.

"Kami masih bingung, banyak orang bilang akan tsunami. Tapi yang lain bilang aman-aman saja," tegasnya.

Dirinya lalu memilih berdoa bersama keluarga besarnya.

"Semoga tete manis (Tuhan Yesus) jaga katorang samua," tutupnya. (Nie)

 Seperti diketahui, gempa bumi magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara dan Maluku Utara, Kamis (14/11/2019). Gempa terjadi sekitar pukul 23.17 WIB. Sejumlah wilayah di Sulut merasakan gempa yang terjadi.

Khusus di Sulut, gempa dirasakan sekitar pukul 00.18 Wita, durasi cukup lama dan kuat. BMKG menyebutkan, gempa terjadi pada koordinat 1.63 LU, 126.40 BT (134 kilometer BaratLaut Jailolo-Malut), dengan kedalalam 10 kilometer.

"Peringatan dini tsunami untuk wilayah Malut dan Sulut," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko, dikutip dari rilis tertulis, Jumat pukul 00.29 Wita.

Sementara berdasarkan pemutakhiran BMKG, gempa magnitudo 7,1 terjadi pukul 23.17 WIB Pusat gempa berada 137 km Barat Laut Jailolo, Maluku Utara, dengan posisi 1.67 LU dan 126.39 BT.

Kedalaman pusat gempa 73 km. Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1, Peringatan Dini Tsunami di Maluku Utara dan Sulawesi Utara Pantauan Kompas.com, di wilayah Mapanget, Kota Manado, tepatnya di perumahan Griya Paniki Indah (GPI), gempa terjadi sekitar satu menit.

Guncangan gempa sangat kuat. Warga yang sudah beristirahat tidur langsung terbangun karena bunyi getaran kaca, dan langsung keluar rumah.

BMKG menerbitkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut) pasca- gempa magnitudo 7,1 yang mengguncang laut di antara dua wilayah itu.

Gempa terjadi pada Kamis (14/11/2019) pukul 23.17 WIB Pusat gempa berada 137 km Barat Laut Jailolo, Maluku Utara, dengan posisi 1.67 LU dan 126.39 BT.

Kedalaman pusat gempa 73 km. Sebelum pemutakhiran data disebutkan gempa berkekuatan magnitudo 7,4 dengan kedalaman 10 km.

Menurut BMKG, sejumlah daerah yang berpotensi tsunami yakni Halmahera di Maluku Utara, Kota Ternate di Maluku Utara, dan Kota Bitung di Sulawesi Utara.

Ketiga daerah ini berstatus Waspada Tsunami.

Sejumlah wilayah di Sulut merasakan gempa yang terjadi. Khusus di Sulut, gempa dirasakan sekitar pukul 00.18 Wita, durasi cukup lama dan kuat.

Pantauan Kompas.com, di wilayah Mapanget, Kota Manado, tepatnya di perumahan Griya Paniki Indah (GPI), gempa terjadi sekitar satu menit.

Guncangan gempa sangat kuat. Warga yang sudah beristirahat tidur langsung terbangun karena bunyi getaran kaca, dan langsung keluar rumah.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul BERITA GEMPA - Ada yang Berteriak, Panik, Pilih Berdoa saat Gempa 7.1 Magnitudo Guncang Manado, Penulis: Aswin_Lumintang

Sumber: Tibun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved