Pertemuan Menhan Prabowo dengan Wali Nanggroe Aceh Diapresiasi

Pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar diapresiasi sejumlah pihak.

Editor: Eko Priyono
Istimewa
Pengamat intelijen, Suhendra Hadikuntono (kanan) 

Tokoh nasional yang juga pengamat intelijen, Suhendra Hadikuntono mengapresiasi pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar.

Pertemuan antara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo dengan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar itu berlangsung di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

"Ini momentum yang sangat bagus untuk stabilitas nasional dan kebangsaan karena Wali Nanggroe Aceh sangat memahami nilai-nilai luhur keberagaman budaya dan kebhinekaan Indonesia," ujar Suhendra melalui keterangan pers, Rabu (13/11/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Wali Nanggroe Aceh dan Menhan dilaporkan membahas kesepakatan Helsinki yang belum tuntas dilaksanakan di antaranya perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara, masalah perekonomian, dan pembentukan badan ad hoc.

"Saya menyarankan agar Menhan Prabowo segera melaporkan hasil pembicaraan tersebut kepada Presiden Jokowi karena sebetulnya sudah masuk wilayah kebijakan kepala negara. Atau lebih tepat lagi seharusnya Prabowo segera memfasilitasi pertemuan antara Presiden Jokowi dan Wali Nanggroe Aceh," ucap Suhendra yang merupakan penggagas Sabuk Nusantara.

Selain itu, Suhendra memandang pertemuan Presiden Jokowi dengan Wali Nanggroe Aceh merupakan sesuatu yang sangat urgen.

"Saya menyinyalir selama ini akses Wali Nanggroe Aceh untuk bertemu Presiden Jokowi sengaja dihambat oleh kelompok tertentu sehingga Presiden tidak mendapatkan masukan yang benar dan utuh tentang hubungan antara pemerintah pusat dan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terkait kesepakatan perdamaian Helsinki," paparnya.

Suhendra meyakini apabila Presiden Jokowi mendapat informasi secara utuh dan komprehensif tentang Aceh, pasti dengan cepat merealisasikan butir-butir kesepakatan Helsinki yang belum tuntas dilaksanakan.

"Apabila semua permasalahan kesepakatan Helsinki ini dapat segera dituntaskan, saya menyakini akselerasi pembangunan di Aceh dapat ditingkatkan secara signifikan," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved