Bom Medan
MAHASISWA Berusia 24 Tahun Jadi Bomber Polrestabes Medan, Pernah Ikut Organisasi, Ini Identitasnya
Terungkap identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, dan ternyata sosok pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan adalah seorang mahasiswa
Terungkap identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, dan ternyata sosok pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan adalah seorang mahasiswa.
Diketahui, identitas lengkap mahasiswa jadi bomber di Medan tersebut bernama Rabbial Muslim Nasution alias RMN, mahasiswa 24 tahun warga Jalan Nangka Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ternyata mahasiswa jadi bomber di Polrestabes Medan tersebut pernah aktif di sebuah organisasi ketika status mahasiswa bomber Medan lajang.
Dalam rekaman CCTV di kompleks Mapolrestabes Medan, RMN tampak mengenakan setelan jaket hijau kombinasi hitam, berjalan sambil menggendong ransel.
Gambar rekaman CCTV ini beredar di grup WhatsApp, hingga akhirnya pria itu meledakkan diri dan terdengar suara ledakan yang cukup keras di Mapolrestabes Medan, Rabu pagi.
RMN yang juga biasa disapa Dede, diketahui pernah tinggal di Jalan Jangka Gang Tentram No 89 B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Di gang yang memiliki lebar jalan sekitar 1,5 meter itu, terdapat rumah orang tuanya yang bercat putih dan merah.

Kondisi rumah orang tua Dede disesaki oleh awak media dan warga yang penasaran. Cat merah di pagar rumahnya tampak sudah terkelupas.
Salah seorang tetangga yang juga merupakan sepupu pelaku, M (41) mengungkapkan, Dede sewaktu lajang aktif di organisasi remaja masjid.
"Dia pernah jadi remaja masjid. Itu dulu dia pas masih lajang. Tapi semenjak sudah nikah enggak tahu apa kegiatannya," kata M di dekat rumah pelaku, Rabu (13/11/2019).
"Dia semenjak nikah ikut istrinya di Marelan. Tapi enggak tahu posisi pastinya di mana," sambungnya.

Maya mengaku cuma sekali ke rumah Dede, yaitu sewaktu mereka menikah."
"Kami pergi ramai-ramai naik mobil. Itu pun jalannya sudah enggak tanda (hafal) karena jauh ke Marelan."
"Dia dipanggil Dede pindah semenjak sudah nikah. Mungkin sekitar tiga tahun yang lalu," tuturnya.
"Orang tuanya sudah tidak ada. Jadi anaknya yang sudah berumah tangga dan belum punya rumah tinggal di sini," jelas M.