TERORISME
Antisipasi Teroris, Depok Peketat Masuknya Warga Baru dan Mengawasi Rumah-Rumah Kontrakan
Antisipasi Teroris, Depok Peketat Masuknya Warga Baru dan Mengawasi Rumah-Rumah Kontrakan.
DIGELEDAHNYA rumah seorang terduga teroris di Limo, Depok nyatanya menjadi perhatian khusus dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad.
Idris mengatakan, keamanan di Kota Depok harus diperketat khususnya dalam pendataan penduduk.
"Karena Depok bisa dibilang bisa dimanfaatkan untuk transit orang-orang yang melakukan kejahatan," ujar Idris seusai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, Kota Kembang, Cilodong, Depok, Rabu (13/11/2019).
• Lama Tidak Muncul di Televisi, Amel Carla Sedang Mencoba Menjadi YouTuber
Untuk mendata dan mengawasi warga baru, Idris memaparkan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan Imigrasi.
"Kita ounya kerjasama koordinatif yang bagus, tiap bulan ada rapatnya dan kerja-kerja dilapangan termasuk pengawasan terhadap rumah-rumah kontrakan," kata Idris.
Ketatnya pengamanan ini dikatakan Idris bukan hanya karena adanya kejadian bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
Namun juga berdasarkan dari instruksi Presiden yang membahas mengenai pengamanan disejumlah daerah-daerah di Indonesia.
• UPDATE Polisi Bilang Pengemudi Camry Turun dan Bukan Tabrak Lari, Saksi Mata: Sopir Camry Kabur