Djaduk Meninggal Dunia

Ada Peran Mendiang Djaduk Ferianto Dibalik Sukses Sutradara Hanung Bramanto di Industri Film

Dibalik sukses Hanung Bramantyo di industri film Indonesia, ada campur tangan Djaduk Ferianto.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Sutradara Hanung Bramantyo. 

Djaduk Ferianto meninggal setelah menghembuskan nafas terakhirnya karena mengalami serangan jantung, Rabu (13/11/2019) pukul 02.00 WIB.

Sosok Djaduk Ferianto membekas di hati sutradara kondang Hanung Bramantyo.

Dibalik sukses Hanung Bramantyo di industri film Indonesia, ada campur tangan Djaduk Ferianto.

Seniman etnik Yogyakarta, Djaduk Ferianto berpesan pada anaknya Gusti Arirang sebelum meninggal dunia
Seniman etnik Yogyakarta, Djaduk Ferianto berpesan pada anaknya Gusti Arirang sebelum meninggal dunia ((Tribun Jogja/M Fathoni))

Di unggahan di Instagram, Hanung Bramantyo mengungkapkan bela sungkawa dan kesedihan atas meninggalnya Djaduk Ferianto.

Hanung Bramantyo menceritakan, di akhir 1996 pernah dihubungi Djaduk Ferianto yang memintanya datang ke rumah.

"Kata beliau, 'Pak Teguh Karya berpesan, kalo mau belajar jadi sutradara, datang sendiri ke Kebon Pala. Atau kalo perlu saya yang antar'," tulis Hanung Bramantyo.

Djaduk Ferianto Meninggal, Ratusan Ungkapan Duka Cita Memenuhi Kolom Komentar Gusti Arirang

Djaduk Ferianto Meninggal, Giras Basuwondo: Dia Selalu Punya Cara Membuat Suasana Menjadi Ceria

Suami pesinetron Zaskia Adya Mecca yang saat itu tinggal di Yogyakarta ini senang mendengar kabar tersebut dan sejurus kemudian berangkat ke Jakarta.

"Masih polos dan gondrong ndeso, saya pergi ke Jakarta, ke sanggar teater populer yang termasyhur itu," tulis Hanung Bramantyo.

Ia tidak pernah membayangkan perjalanan tersebut akan membawanya mengarungi dunia film. "Salah satu yang membawa saya (ke film) adalah Mas Djaduk Ferianto," tulisnya.

Pesan Djaduk Ferianto ke Hanung Bramantyo adalah, tetap fokus dan disiplin serta teguh dan konsisten menjalani apapun.

Ketika Gamplong Studio, Moyudan, Sleman, DI Yogyakarta, diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 Juli 2018, Djaduk Ferianto ikut hadir dan memenuhi undangan Hanung Bramantyo.

"Beliau cuma bilang, 'Elok tenan koe, bung!'. Cukup satu kata tapi punya arti luar biasa buat saya. Itu 'kata terakhir' beliau," tulisnya.

Riri Riza hingga Hanung Bramantyo Masuk Nominasi Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2019

Meski Sudah Puluhan Karya Digarap, Sutradara Hanung Bramantyo Justru Kesulitan Membuat Film Pendek

"Selamat bertemu ayahanda Romo Bagong Kusudiarjo di Surga. 'Aku ra bakal lali ro omonganmu'," tulis Hanung Bramantyo.

Saat ini jenazah Djaduk Ferianto disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kusudiardjo, Kasihan, Bantul.

Seniman gaek dan pemusik yang juga adik Butet Kartaredjasa itu rencananya akan dimakamkan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, Rabu sore.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved