Warga Kalibata Selatan Gempar Saat Mereka Tahu Ada Pohon Besar yang Tumbang Menimpa Tiang Listrik

Kalangan warga Kalibata Selatan, Pancoran, Jakarta Selatan mereka digegerkan dengan adanya sebuah pohon mahagoni berukuran besar yang tumbang.

Pohon itu tumbang dan menimpa beberapa tiang listrik yang ada di sekitarnya pada sore hari sekira pukul 14.30 WIB.

Menurut saksi mata di tempat kejadian, pohon yang ukurannya berdiameter satu meter tersebut roboh akibat angin kencang yang melanda.

"Itu (pohon tumbang) karena angin."

"Tadi, anginnya kencang banget. Sebentar tapi kencang," ucap Ghifari selaku saksi mata saat ditemui di lokasi, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

Ghifari menjelaskan, kejadian itu tak sampai memakan korban jiwa dikarenakan angin kencang yang disertai hujan deras hingga tak ada warga yang beraktifitas di sekitar area.

Sementara isaat kejadian, kondisi Jalan Kalibata Selatan sedang sepi dari kerumunan aktifitas kendaraan yang melintas.

"Tadinya banyak yang neduh sama yang mau pakai jas hujan. Tapi lihat anginnya kencang, pada pindah semua. Alhamdulillah nggak ada korban," ujarnya.

Adapun pantauan Wartakotalive.com dilokasi, saat ini petugas Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan dibantu Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) masih membersihkan reruntuhan pohon.

Selain itu, terdapat beberapa petugas PLN yang telah siaga untuk membenarkan kabel utilitas yang tertimpa pihin tersebut seusai evkuasi pohon selesai.

Sementara, arus lalu lintas dari arah Pasar Minggu menuju Pancoran yang melewati kawasan Jalan Kalibata Selatan mulai terlihat kemacetan akibat kepadatan kendaraan dan beberapa pengendara yang melihat kejadian pohon tumbang tersebut. (Rizki Amana)

Sementara itu, sebelumnya, disampaikan bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok terus melakukan pemangkasan pohon rindang maupun dahan pohon yang terlihat rapuh.

Hal ini adalah sebagai langkah antisipasi terjadinya pohon tumbang, mengingat cuaca buruk sedang melanda seluruh Kota Depok.

Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati mengatakan, terdapat 50 orang dari satuan tugas (Satgas) Pohon yang terbagi dalam empat tim untuk selalu monitoring.

“Setiap hari Satgas berkeliling ke wilayah barat maupun timur untuk mengidentifikasi pohon yang rawan tumbang. Selanjutnya kami lakukan perampingan dahan atau pemangkasan pohon,” ujar Ety Suryahati, di Balai Kota Depok, Jumat (8/11/2019).