Jamie Vardy Mulai Tebar Teror Jelang Laga Kontra Arsenal

Jamie Vardy bersama Leicester City yang on fire bakal menebarkan teror maut bagi Arsenal yang mengalami permasalahan berat, terutama di sektor pertahanan.

Foxes atau Rubah Leicester menjamu Arsenal pada pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu (10/11) pukul 00.30 WIB, di Stadion King Power.

Leicester, di bawah kepemimpinan Pelatih Brendan Rodgers, menikmati awal yang luar biasa musim ini.

Sang Rubah Biru saat ini menempati urutan ketiga dalam klasemen dengan raihan 23 poin dari 11 pertandingan.

Manchester City akan memainkan laga berat di kandang pimpinan klasemen yang tak terkalahkan, Liverpool, Minggu (10/11/2019).

Dengan asumsi Manchester City gagal meraih kemenangan di Liverpool, duel melawan Arsenal merupakan peluang emas Leicester untuk menjadi runner-up.

Kemenangan atas Arsenal bakal membantu Leicester menempati posisi kedua, melompati juara bertahan Manchester City.

• Produser Acara Produce X 101 Dibawa ke Penjara

• Masa Depan Boyband X1 Suram, Promosi Bakal Berakhir Sebelum Waktunya

• Publik Korea Boikot Acara Mnet Asian Music Award (MAMA) yang Digelar di Jepang

Jamie Vardy menjadi pemain kunci kebangkitan Leicester.

Striker Inggris tersebut mencetak 10 dari total 27 gol Leicester dan menjadi top scorer atau pencetak gol terbanyak sementara di Liga Inggris 2019-2020.

Gol terbaru Vardy lahir dalam kemenangan 2-0 di Crystal Palace, Minggu (3/11/2019).

Penyerang tengah berusia 32 tahun ini juga memiliki catatan bagus melawan Arsenal, dengan delapan gol dalam delapan pertandingan terakhir melawan The Gunners.

Satu lagi keuntungan Leicester, Vardy dan kawan-kawan akan bermain di kandang sendiri dalam kondisi lebih bugar dibanding para pemain Arsenal, yang baru berjibaku di Liga Europa.

Ketika Vardy dan Leicester on fire, Arsenal justru menghadapi permasalahn berat, terutama di sektor pertahanan.

Kelemahan pertahanan The Gunners terungkap sekali lagi dalam laga imbang, 1-1, pada laga Liga Europa di Vitoria Guimaraes (Portugal), Rabu (6/11/2019).

Gol di menit ke-80 dari pemain bertahan Shkodran Mustafi membuat Arsenal memimpin atas Vitoria.

• CL Eks 2NE1 Dikabarkan Hengkang, YG Entertainment Bantah

• BTS Salah Satu Penyumbang Pendapatan Korea Selatan

• Kasus Manipulasi Suara Terus Berjalan, Showcase IZ*ONE Dibatalkan

Namun, Bruno Duarte mencetak gol penyeimbang untuk tim tuan rumah di injury time, sekaligus mengagalkan upaya skuad Unai Emery membukukan empat kemenangan beruntun di Liga Europa.

Arsenal tetap memimpin Grup F dan berpeluang besar lolos ke fase gugur kompetisi strata kedua di Eropa tersebut.

Namun, klub dari London Utara tersebut lagi-lagi gagal membuat catatan clean sheet atau tidak kebobolan.

Dalam enam laga terakhir di semua kompetisi, gawang Arsenal selalu kebobolan di setiap pertandingan.

Total 10 gol bersarang ke gawang skuad Emery selama periode tersebut.

Yang lebih parah, Arsenal tanpa kemenangan dalam empat penampilan terakhir di semua kompetisi.

Ancaman pemecatan pun semakin membayangi Emery.

Bahkan, bisa jadi, pelatih asal Spanyol tersebut harus angkat koper lebih cepat dari Stadion Emirates, markasnya Arsenal, jika Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan kalah di Leicester.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (8/11/2019)