Rumah Rusak Tertimpa Tower

PT Telkomsel Berjanji Siap Ganti Rugi dan Membangun Kembali Rumah Warga yang Tertimpa Tower Roboh

Meski akan mengganti semua kerugian materil, namun, saat ini, mereka masih fokus terhadap evakuasi bangkai tower di lokasi kejadian.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Kekesalan korban bersama keluarga adalah mereka tak mendapatkan makan malam di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Rabu (6/11/2019) pukul 21.00. 

Menanggapi keluhan warga yang menjadi korban robohnya tower provider yang adalah milik PT Telkomsel, PIC Provider Telkomsel, Iqbal mengakui bahwa pihaknya masih belum dapat bertindak secara maksimal terhadap korban.

Meski akan mengganti semua kerugian materil, namun, saat ini, Iqbal mengaku, pihaknya masih fokus terhadap evakuasi bangkai tower di lokasi kejadian.

"Mohon maaf pak Giarto, bapak tolong sampaikan saja keperluannya apadan apa yang masih kurang, nanti akan kita cek dan pastikan semua terakomodir dengan baik," kata Iqbal kepada wartawan di lokasi kejadian, Jalan Keadilan Gang Sosial III, Sukmajaya, Depok, Kamis (7/11/2019).

Iqbal mengatakan, pihaknya mengevakuasi warga adalah yang rumahnya rusak tertimpa tower provider ke Hotel Bumi Wiyata untuk tinggal sementara.

Korban Tower Roboh Kesal Lantaran Tak Diberi Makan oleh Pengelola Saat Berada di Lokasi Pengungsian

Selain itu, PT Telkomsel juga turut memberikan pelayanan traumatic healing syndrome untuk mencegah adanya warga yang masih trauma.

Setelah proses evakuasi selesai, pihaknya akan langsung menaksir biaya kerusakan dan membangun kembali semua rumah warga yang rusak sampai selesai.

"Mereka boleh tinggal disana (hotel) sampai kami selesai membenahi rumah-rumah warga ini," kata Iqbal.

Dari pantauan dilokasi, proses evakuasi masih berlangsung.

Petugas dari provider memotong tiang tower menjadi bagian-bagian kecil lalu diangkat dari tengah-tengah pemukiman warga.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana pun memantau langsung proses evakusi dari sisi kelancaran arus lalu-lintasnya.

Sebab, jalur Jalan Raya Keadilan dari arah Jalan Juanda ditutup total selama proses evakuasi berlangsung.

Sebelumnya, warga yang menjadi korban tower roboh adalah mengaku kesal kepada pihak pengelola.

Kekesalan korban bersama keluarga adalah mereka tak mendapatkan makan malam di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Rabu (6/11/2019) pukul 21.00.

Giarto, warga RT 08/21 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok salah satunya.

Bersama keluarganya, Giarto diungsikan sementara waktu oleh pengelola ke sebuah hotel selama rumahnya diperbaiki akibat rusak tertimpa tower Microcell Pole (McP) milik PT Telkomsel pada Rabu (6/11/2019) sekitar pukul 17.30.

"Sampai di sana (hotel) cek-in, trus di kasih voucher buat sarapan pagi doang."

"Padahal, sejak tadi malam, kita belum sempet makan, harus nunggu sampai pagi udah kliyengan (pusing)," keluh Sugiarto kepada wartawan di lokasi saat tower sedang di evakuasi, Kamis (7/11/2019).

Kekesalan korban bersama keluarga adalah mereka tak mendapatkan makan malam di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Rabu (6/11/2019) pukul 21.00.
Kekesalan korban bersama keluarga adalah mereka tak mendapatkan makan malam di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda Raya, Rabu (6/11/2019) pukul 21.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Giarto dan keluarganya mengaku masih syok karena posisi rumahnya terbilang paling dekat dengan kejadian.

Dia pun tidak memiliki pakaian bersih karena pakaian di rumahnya yang tertimpa tower kotor semua dan basah.

"Kami ke sini hendak menanyakan, seperti apa akomodasi kami ke depannya. Soalnya perbaikan rumah pasca evakusi ini kan bakal lama," ujarnya didampingi Ketua RW 21 Didi dan Lurah Baktijaya Pasini.

Sementara itu, lokasi robohnya tower Kamis (7/11/2019) terlihat sudah kondusif.

Bagian tower yang roboh terlihat sudah dievakuasi dari atap rumah warga oleh pihak pengelola dengan menggunakan alat berat dan truk.

 Polisi akan Memeriksa Politisi PDIP Terkait Laporan Rekayasa Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Tower yang rusak ini rencananya akan dibawa ke kantor pengelola.

Namun begitu, puing-puing bekas reruntuhan bangunan masih tampak berserakan di jalan.

Korban yang terdiri dari lima kepala keluarga ini mengaku sudah menerima kejadian ini terlebih pihak pengelola sudah bersedia bertanggung jawab.

 Penjual Sepatu Keliling Terkejut Saat Mengetahui Namanya Tercatat Punya 3 Supercar Ternyata KTP Raib

Salah seorang warga, Iwan yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian mengaku, awalnya keberadaan tower tersebut sempat ditentang oleh warga sekitar.

Namun, toleransi dengan pemilik lahan menjadi alasan warga yang akhirnya menerima keberadaan tower tersebut.

Sebelumnya, Rabu sore sebuah tower dengan ketinggian sekitar 20 meter roboh saat Depok diguyur hujan lebat disertai angin kencang.

Terpaan angin kencang pun langsung membuat tower yang baru dipindah pada tahun 2011 ini tak kuat dan roboh menimpa enam rumah warga di Jalan Keadilan Gang Sosial III, Sukmajaya, Depok.

Petugas dari pihak pengelola sedang melakukan evakuasi bangkai tower provider yang roboh menimpa enam rumah warga di Jalan Keadilan Gang Sosial IiI, Sukmajaya, Depok, Kamis (7/11/2019).

 Korban Penyiraman Cairan Kimia Dikenal Siswi yang Baik dan Pelaku Diduga Orang Luar Sekolah

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved