Berita Jakarta

Polisi Imbau Pengendara Mobil Korban Pemalakan 'Pak Ogah', Lapor

'Pak Ogah' yang membantu mengatur lalu lintas demi mendapat imbalan, terutama dari pengendara kendaraan roda empat dapat ditemui di banyak u-turn.

Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Konferensi pers mengungkap pelaku pemalakan sopir yang videonya viral di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/11/2019) 

Di sejumlah putaran balik (u-turn) atau putaran kendaraan atau di persimpangan jalan di Jakarta dan sekitarnya, dapat ditemui banyak 'pak ogah' yang membantu mengatur lalu lintas, demi mendapat imbalan, terutama dari pengendara kendaraan roda empat.

Sebagian dari mereka disinyalir rentan melakukan pemalakan atau pemerasan kepada pengendara kendaraan yang hendak melalui putaran atau persimpangan jalan.

Aksi pemalakan atau meminta uang secara paksa oleh 'pak ogah' ini bukan lagi hal baru dan cukup sering terjadi.

Polisi juga cukup sering melakukan penindakan terhadap mereka yang diketahui melakukan pemalakan atau pemerasan.

Seperti yang terjadi di kawasan Jembatan Tiga, Bandengan, Penjaringan, Jakarta Utara beberapa waktu lalu dan videonya sempat viral.

 HEBOH Ormas Minta Jatah Parkir Minimarket, Begini Kata Pengusaha Alfamart

 2 Juta Penonton Saksikan Film Terbaru Gong Yoo dalam 11 Hari di Bioskop Korea Selatan

 Anggaran TROTOAR di Jakarta Capai Rp 1,1 Triliun, Ini Penjelasan Kepala Dinas Bina Marga DKI

 Film Perempuan Tanah Jahanam Jadi Box Office, Christine Hakim Bersyukur Dilibatkan Joko Anwar

Di mana pelaku memalak dan memeras sopir mobil pick-up dengan senjata tajam.

Berdasarkan video viral tersebut, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, membekuk E alias A, pelaku pemalakan.

Panit IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Iskandar mengakui diduga cukup banyak aksi seperti yang dilakukan E, terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta dan sekitarnya.

"Dan kendala di kami, pengendara kendaraan yang dipalak atau diperas enggan melaporkannya ke polisi," kata Iskandar, Rabu (6/11/2019).

Sehingga kata Iskandar pihaknya cukup sulit bergerak menangkap pelaku.

 VIRAL Posisi Aneh Mobil Tersangkut di Selokan Air Kalideres, Ini Kata Polisi

"Untuk yang terjadi di Jembatan Tiga, kami melakukan penyelidikan sampai penindakan menangkap pelaku, awalnya berdasarkan video yang viral di media sosial. Dari sana kita dapati korbannya dan kita minta membuat laporan," kata Iskandar.

Karenanya ke depan, Iskandar mengimbau pengendara kendaraan yang menjadi korban, tak ragu membuat laporan ke polisi jika mereka merasa dipalak atau diperas.

"Dari sana kita akan lebih mudah melakukan penindakan, dan kita ungkap pelakunya" kata dia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved