Liga 1 putri

PS Sleman Putri Tahan Imbang Persib Bandung Putri 0-0

PS Sleman Putri menampilkan permainan terbaiknya di seri 3 Liga 1 Putri 2019, Grup A, Selasa (5/11/2019) di Stadion Pakansari, Cibinong.

Editor: Murtopo
TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne
PS Sleman Putri mampu menahan imbang Persib Bandung Putri 0-0 di pertandingan seri 3 Liga 1 Putri 2019, Grup A, Selasa (5/11/2019) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

PS Sleman Putri menampilkan permainan terbaiknya di seri 3 Liga 1 Putri 2019, Grup A, Selasa (5/11/2019) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Tim besutan Yuyud Pujiarto itu mampu menahan imbang Persib Bandung Putri 0-0.

Pelatih PS Sleman Putri, Yuyud Pujiarto mengatakan bahwa dalam laga tersebut para penggawanya menampilkan permainan yang cantik.

Menurutnya, PS Sleman Putri mampu memberikan perlawanan sengit terhadap tim berjuluk Maung Geulis.

"Sebenarnya tadi ya kita beruntung karena hujan juga, padahal di 30 menit awal kita bisa menyerang, setelah hujan juga anak-anak bisa bertahan, tidak ada instruksi bertahan, tadi karena memang anak-anak banyak yang cedera juga, banyak yang sakit, jadi untuk permainan tadi," ujarnya.

PS Tira persikabo Kartini Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1 Putri 2019 Grup A

Mengusir Kejenuhan, Persib Bandung Putri Cicipi Sop Buntut MaEmun di Bogor

Ditahan Imbang Persib Bandung Putri, Tira Persikabo Kartini Gagal ke Puncak Klasemen Grup A

"Saya cukup bangga, karena Persib main bagus, kolektivitas bermainnya bagus, untuk mencetak gol juga lumayan tinggi, untuk menahan draw sendiri ini luar biasa untuk kami," sambungnya.

Lebih lanjut, Yuyud Pujiarto mengatakan, timnya menunjukkan progress penampilan yang kian membaik.

"Kita menganggap ke sini, kita udah melakukan progres yang baik, yang jelas ini karena faktor recovery kita, yang tiap pagi juga kita selalu conditioning yang berarti buat kita, game permainan kita buat senang anak-anak, yang jelas anak-anak juga merasa senang," jelasnya.

Sementara itu, pemain depan PS Sleman Putri, Okta Berti Hardiyanti menilai bahwa timnya bermain terburu-buru sehingga kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.

"Terkait laga tadi, mungkin teman-teman kurang sabar, terburu-buru untuk mencetak gol, karena kita pengen menang nih di laga ini, cuma ya, kehendak sudah diatur Tuhan, ya jadinya gitu," paparnya.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved