Ekonomi

Pemerintah Harus Mengatasi Persoalan Ekonomi dengan Cepat Bukan Mengalihkan Isu dengan Radikalisme

Menurut Fadli Zon, menghembuskan isu radikalisme merupakan upaya untuk mengalihkan isu terkait dengan persoalan ekonomi.

Kompas.com/Kristian Erdianto
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon 

Pertama, ancaman radikalisme yang ingin mengubah tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara sebenarnya bisa datang dari berbagai bidang, mulai dari ekonomi, pertahanan, cyber, dan lain-lain.

Namun, Pemerintah ternyata hanya ingin mengaitkan isu radikalisme dengan agama, sehingga sampai perlu mengangkat kembali Menteri Agama dari kalangan militer.

Agama itu pun terkesan ditujukan hanya penganut agama Islam.

"Jika Presiden dan Pemerintah hanya mengarahkan tuduhan radikalisme terhadap kalangan umat beragama, maka pilihan itu jelas kontraproduktif."

Selain itu, kata pakar sejarah ini, isu ini bisa sangat melukai kalangan umat Islam karena mereka selama ini biasanya yang selalu dijadikan tertuduh.

Itu sebabnya, kata Fadli Zon, publik jadi cenderung merespon negatif isu ini.

Kedua, dalam beberapa periode terakhir, Kementerian Agama selalu menjadi sorotan terkait isu korupsi.

"Tahun lalu, misalnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melansir Kementerian Agama menempati urutan kedua sesudah Kementerian Perhubungan dalam jumlah pegawai yang terjerat tindak pidana korupsi (Tipikor)."

"Secara berturut-turut, meminjam data BKN, daftar kementerian yang pegawainya banyak terjerat Tipikor adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan Kementerian Ristek/Dikti."

"Ini tentu saja memprihatinkan.Kalau Presiden konsisten dengan salah satu poin dalam pidato inagurasinya, kemarin, mengenai agenda reformasi birokrasi, mestinya isu korupsi di Kementerian Agama ini dikedepankan, bukan isu radikalisme."

Ketiga, kata Fadli Zon, selain perang dagang berkepanjangan antara Amerika Serikat dengan Cina, kita sebenarnya sedang menatap resesi ekonomi global.

"Sehingga, masyarakat sebenarnya sedang menanti-nanti bagaimana tim ekonomi Pemerintah akan merespon persoalan ini."

"Tapi, yang disorongkan pemerintahan baru dalam dua minggu terakhir justru isu radikalisme."

"Ini benar-benar mengecewakan."

"Saya berpendapat, Pemerintah sebaiknya fokus pada isu ekonomi, terutama bagaimana menghadapi resesi."

Penemuan Sosok Pria, yang Terlihat Tujuh Tahun Lalu, Ditemukan Lagi Jadi Mumi

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved